sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rekor IHSG melejit saat neraca dagang buruk

Saat rilis neraca perdagangan buruk, Indeks harga saham gabungan (IHSG) justru melejit menembus rekor level psikologis 6.400.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 16 Jan 2019 01:44 WIB
Rekor IHSG melejit saat neraca dagang buruk

Saat rilis neraca perdagangan buruk, Indeks harga saham gabungan (IHSG) justru melejit menembus rekor level psikologis 6.400.

Pada perdagangan saham Selasa (15/1), IHSG ditutup melejit 1,15% ke level 6.408,78. Angka yang menembus level psikologis 6.400 ini merupakan untuk pertama kalinya sejak Maret 2018.

Sepanjang hari, nilai transaksi tercatat sebesar Rp10,78 triliun dengan volume sebanyak 17,58 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan mencapai 579.571 kali.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi kenaikan IHSG antara lain PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melonjak 8,52%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik sebesar 2,57%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) naik sebesar 2,08%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga naik sebesar 1,15% dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) naik sebesar 1,58%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, penguatan IHSG didorong data penguatan nilai tukar rupiah. Selain itu, meski data neraca perdagangan Indonesia yang baru dirilis menunjukkan ada defisit sebesar US$ 1,1 miliar, namun ini lebih baik dibandingkan neraca perdagangan bulan November. 

Mengutip RTI Infokom menunjukkan nilai tukar rupiah naik 0,22% di level Rp14.093 per dollar Amerika Serikat. Sejak pagi hingga sore ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.063-Rp14.124 per dollar AS. 

Terpisah, Direktur Avrist Asset Management Hanif Mantiq mengatakan salah satu penguatan IHSG hari ini yaitu lelang obligasi berlebihan. Selain itu, maraknya investor asing yang berinvestasi di Indonesia.

"Lelang obligasi kelebihan permintaan tiga kali lipat atau Rp55 triliun. Adapun animo asing masih cukup baik karena year to date (ytd) mencatatkan pembelian bersih baik di pasar saham atau obligasi," ujarnya saat dihubungi Alinea.id, Selasa (15/1).

Sponsored

Adapun Hanif memprediksi, perdagangan saham pada Rabu (16/1), IHSG akan bergerak flat atau naik sedikit. "Maksimum di 6.400," pungkasnya.

Nilai transaksi saham di pasar modal / BEI

 

Berita Lainnya
×
tekid