sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RI dan Korsel bahas kerja sama bidang transportasi

Menhub  menyambut baik hibah yang diberikan oleh KOICA (Korea International Coorperation Agency) kepada Ditjen Perkeretaapian.

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Senin, 15 Nov 2021 16:18 WIB
RI dan Korsel bahas kerja sama bidang transportasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Minister for Land, Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea Mr. Noh Hyeong Ouk membahas kerja sama bidang transportasi pada pertemuan bilateral dalam kerangka acara Global Infrastructure Corporate Conference 2021 secara daring Senin (15/11).

Menhub Budi menjelaskan, Pemerintah Indonesia memiliki sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat dikembangkan melalui skema Public Private Partnership (PPP) yang meliputi proyek pelabuhan, bandara, peningkatan transportasi darat, transportasi perkotaan, dan transportasi massal cepat.

Pada transportasi darat, lanjut Menhub, saat ini Pemerintah Indonesia dalam proses mengembangkan terminal multifungsi sebagai bagian dari simpul transportasi untuk membentuk sistem transportasi jalan yang efektif.

“Pada transportasi perkotaan kami sedang mengembangkan konsep pembangunan berorientasi transit/TOD untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi dan mengintegrasikan antara jaringan transportasi umum massal,” ucap Menhub dikutip dari laman Kementrian Pehubungan.

Lebih lanjut, Menhub  menyambut baik hibah yang diberikan oleh KOICA (Korea International Coorperation Agency) kepada Ditjen Perkeretaapian untuk meningkatkan kemampuan kapasitas/capacity building di LRT Jakarta.

“Menyambut baik hibah yang diberikan oleh KOICA (Korea International Coorperation Agency) kepada Ditjen Perkeretaapian untuk meningkatkan kemampuan kapasitas/capacity building di LRT Jakarta," kata dia.

Pada sektor transportasi udara, Menhub Budi menyambut baik partisipasi Republik Korea dalam pengembangan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat untuk mendukung transportasi udara di daerah sekitarnya.

Guna mengembangkan kemampuan sumber daya manusia pada politeknik dan akademi yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan, Menhub menyampaikan keinginan untuk menjalin kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dengan MOLIT Korea berupa program magang bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan mengajar serta mencari peluang beasiswa, kursus singkat, dan benchmarking untuk para siswa atau taruna.

Sponsored

“Kami terbuka untuk mencari peluang seperti pelatihan untuk pelatih, penelitian bersama, dan peluang kerja dan karir bagi lulusan,” lanjut Menhub.

Dalam kerangka kerja sama ASEAN, Indonesia telah mengusulkan pelatihan kerja maupun pertukaran pelajar sebagai salah satu kegiatan kategori Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Roadmap Kerjasama Transportasi ASEAN-ROK 2021-2025.

Menhub Budi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Korea atas kerja sama pengembangan sistem transportasi di Indonesia pada dua proyek, dalam bentuk hibah dalam kerangka kerja sama Official Development Assistance (ODA) Program yaitu Master Plan for Improving Bus Terminal in the Republic of Indonesia and implementing Intelligent Transport System (ITS) as pilot projects dan Basic Design and Pilot Project of Bus Information Management System (BIMS) for Jakarta.

Selain itu, Menhub juga menyampaikan apresiasi atas bantuan pendanaan (loan) di sektor transportasi laut, yaitu Development and Improvement of Aids to Navigation (AtoN) yang berupa kegiatan pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dari Economic Development Co-operation Fund (EDCF) untuk meningkatkan kehandalan SBNP melalui program pembangunan dan replacement untuk 8 unit Menara Suar dan 93 unit Rambu Suar yang tersebar di 20 Distrik Navigasi.

Pada pertemuan ini, Menhub Budi juga menyampaikan permohonan dukungan Pemerintah Republik Korea dalam pencalonan Indonesia sebagai Dewan IMO (Organisasi Maritim International) Kategori C mendatang dan Anggota Dewan ICAO Kategori III untuk periode tahun 2022-2025.

“Sebagai negara maritim terbesar di dunia Indonesia berperan aktif dalam keanggotaan IMO dengan mengembangkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan di laut secara internasional. Di sektor penerbangan, Indonesia juga melakukan upaya aktif melalui pencalonan sebagai Anggota Dewan ICAO,” pungkas Menhub.

Berita Lainnya
×
tekid