sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sri Mulyani pastikan APBN tetap sehat di tengah tekanan

Sri Mulyani menyebut APBN bekerja sangat keras untuk membantu meringankan dampak pandemi.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 24 Nov 2020 14:34 WIB
Sri Mulyani pastikan APBN tetap sehat di tengah tekanan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan terus berupaya menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar tetap sehat meskipun mengalami tekanan yang berat akibat pandemi Covid-19.

“APBN mengalami tekanan, tapi alhamdulillah selama ini APBN kami jaga untuk tetap sehat sehingga saat harus menghadapi Covid-19, kita masuk dalam kondisi sehat,” katanya dalam video conference, Selasa (24/11).

Dia mengatakan, hal tersebut harus dilakukan karena APBN bekerja sangat keras untuk membantu meringankan dampak pandemi yang menerpa masyarakat dan dunia usaha agar terus mampu bertahan.

Dia mencontohkan, APBN telah membantu lebih dari 20 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), baik berupa bantuan produktif hingga relaksasi pembayaran cicilan karena pendapatan menurun, sementara biaya meningkat akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Dunia usaha mengalami beban yang luar biasa, masyarakat mengalami beban yang luar biasa, maka APBN dalam hal ini instrumen fiskal memberikan banyak sekali dukungan,” ujarnya.

Selain itu, di bidang kesehatan pemerintah juga merealokasi anggaran di APBN untuk memberikan insentif bagi tenaga medis, menyediakan obat-obatan, alat pelindung diri (APD), pengadaan alat tes, tracing, treatment, serta dukungan dana untuk penemuan vaksin.

Di lain sisi, APBN juga memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak dengan memberikan bantuan langsung dan sembako kepada 37 juta keluarga. Serta, membantu tagihan listrik kepada lebih dari 35 juta keluarga, baik yang ditanggung sebesar 50% hingga 100%.

Juga, lebih dari 20 juta pegawai berpendapatan di bawah Rp5 juta mendapat subsidi upah termasuk untuk para guru honorer.

Sponsored

Kemudian, APBN membantu kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan secara daring untuk para siswa dan guru sehingga disediakan internet gratis bagi lebih dari 50 juta siswa, guru, serta dosen.

Berbagai kucuran tersebut mengakibatkan defisit anggaran membengkak, yang hingga Oktober 2020 mencapai Rp764,9 triliun atau 4,67% dari target dalam Perpres 72/2020 Rp1.039 triliun atau 6,34% dari PDB.

Berita Lainnya
×
tekid