sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Strategi Kemen PPPA tingkatkan pemberdayaan perempuan dalam berusaha

Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja baik di sektor publik maupun swasta harus terus digalakkan

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Jumat, 15 Okt 2021 15:30 WIB
Strategi Kemen PPPA tingkatkan pemberdayaan perempuan dalam berusaha

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian PPPA untuk memajukan status perempuan, saat ini pihaknya memiliki lima program prioritas presiden untuk meningkatkan status dan dukungan bagi perempuan dan anak, salah satunya ialah, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.

“Kami mengedepankan pemberdayaan ekonomi perempuan karena ketahanan ekonomi perempuan tidak hanya berbicara tentang mata pencaharian mereka, tetapi juga salah satu strategi utama untuk melindungi hak asasi perempuan,” ujar Bintang dikutip dari laman web Kementrian PPPA, Jumat (15/10).

Selain itu, lanjut Menteri Bintang promosi pentingnya partisipasi perempuan dalam angkatan kerja baik di sektor publik maupun swasta harus terus digalakkan, sebab telah terbukti bahwa dengan mempromosikan lebih banyak perempuan dalam posisi kepemimpinan, kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan dan penghidupan karyawan perempuan dan laki-laki dapat diakui. 

“Kita perlu terus mengumpulkan pembelajaran tentang partisipasi dan kontribusi perempuan dalam angkatan kerja yang dapat dibagikan kepada masyarakat luas,” ujar Menteri PPPA.

Berbagai kerja sama telah dan akan terus dilakukan oleh Kemen PPPA dengan berbagai stakeholder baik antarsektor publik maupun swasta terkait dengan pemberdayaan perempuan.

“Saat ini Kemen PPPA dan PT PNM (Persero) telah membuat program pembiayaan untuk memberikan pinjaman dan bantuan bagi perempuan kurang mampu,” tambahnya.

Menteri Bintang menuturkan, selain memperluas akses perempuan terhadap pendanaan, pihaknya juga mensosialisasikan materi pemberdayaan perempuan, kepemimpinan, dan kesetaraan gender bagi perempuan di akar rumput melalui program ini. Selain itu, perkembangan teknologi digital 4.0 berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital.

Lebih lanjut, hal ini menyebabkan otomatisasi yang mempengaruhi tenaga kerja berketerampilan rendah, terutama perempuan. Menyadari isu-isu tersebut, terutama dengan perubahan pesat dalam perkembangan bisnis, penting untuk mempertimbangkan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam mencapai pekerjaan dan jenjang karir yang lebih baik di era digital. 

Sponsored

Untuk mencapai tujuan tersebut, tambah Menteri Bintang, mengharuskan memasukkan prinsip-prinsip pengarusutamaan gender dalam proses bisnis, serta menciptakan informasi pekerjaan yang dapat diakses, dan dukungan masyarakat untuk perempuan.

Berita Lainnya
×
tekid