sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

UMKM butuh pendanaan untuk tingkatkan produktivitas

Sayangnya, alokasi kredit UMKM beberapa negara di Asia Tenggara sebagian besar kepada sektor perdagangan besar dan ritel.

Yohanes Robert
Yohanes Robert Kamis, 03 Nov 2022 21:41 WIB
UMKM butuh pendanaan untuk tingkatkan produktivitas

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia membutuhkan pendanaan yang maksimal untuk meningkatkan produktivitasnya. Sayangnya, alokasi kredit UMKM beberapa negara di Asia Tenggara sebagian besar kepada sektor perdagangan besar dan ritel.

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, mengatakan, regulator perlu memerhatikan ketimpangan alokasi dana guna meningkatkan produktivitas UMKM. Misalnya, peningkatan di sektor pertanian melalui penyuluh guna memastikan bisnis berjalan baik.

"Bentuknya bisa yayasan atau lembaga swasta. Penekanannya pada peran profesional sebagai pembina petani dan penghubung ke offtaker dan trader," ucapnya dalam webinar "Peningkatan Produktivitas dan Pendanaan UMKM untuk Mengantisipasi Risiko Resesi Global", Rabu (2/11).

Sementara untuk produk yang membutuhkan proses lebih lanjut, sambung Eko, petani memerlukan dukungan alat mesin pertanian (alsintan). Dari sisi pendanaan, dapat dilakukan lembaga pendukung, seperti yayasan tertentu yang terhubung ke pertanian.

Pemangku kepentingan juga dapat memberikan jaminan kepada petani agar dipercaya perbankan. "Perlu memberikan alternatif pendanaan yang tidak mengatasi ketidaksesuaian skema pembiayaan yang ada dengan karakteristik usaha pertanian," jelasnya.

Eko menambahkan, peningkatan kualitas layanan digital dan sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan guna memompa produktivitas sektor ekonomi kreatif (ekraf). Lalu, mengintegrasikan riset, desain, dan pengembangan dengan modernisasi industri sektor lainnya.

"Pemerintah berupaya mendorong kolaborasi perusahaan rintisan mencakup pengembangan ekosistem, akselerasi, inkubasi, hingga model bisnis dan aspek berkelanjutan dari bisnis startup," katanya.

Dari sisi pendanaan, Eko menjelaskan, perlu adanya dorongan permodalan. Tidak hanya perbankan, tetapi juga melalui crowdfunding, venture capital, dan angel invesment.

Sponsored

"Dapat juga mendorong pelaku UMKM ekonomi kreatif untuk mendaftarkan hasil kreativitas ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk kemudahan mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan formal," tuturnya.

Eko mengingatkan, peningkatan produktivitas UMKM menjadi syarat penting dalam mendorong penyaluran pendanaan. "Melalui upaya peningkatan produktivitas, tumbuh kembang UMKM akan berjalan pararel dengan kebutuhan kecukupan pendanaan yang diperlukan."

Berita Lainnya
×
tekid