788.768 wisatawan kunjungi Gowa selama pandemi Covid-19

Sebanyak 788.768 wisatawan mengunjungi Kabupaten Gowa selama periode pandemi Covid-19 tahun 2019 hingga 2022. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa, Tenriwati Tahrir mengatakan, kondisi kunjungan wisatawan di era pandemi Covid-19 memang fluktuatif karena menyesuaikan kebijakan pembatasan yang dikeluarkan pemerintah.

"Kita kan dulu ada kebijakan penutupan lokasi wisata, pelonggaran aktivitas wisata dengan protokol kesehatan ketat, hingga akhirnya aktivitas di buka selebar-lebarnya. Tentunya ini mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Gowa," kata Tenri, Jumat (2/9).

Tenri menjelaskan, jumlah kunjungan ini terdiri dari wisatawan domestik hingga mancanegara. Pada periode 2019. jumlah kunjungan wisatawan mencapai 287.687 orang yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 284.225 orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 3.462 orang atau mencapai 237% dari target.

Sementara di periode 2020, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 97.622 orang yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 97.258 orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 364 orang atau mencapai 77% dari target.

"Memang pada periode ini jumlah wisatawan sangat turun karena adanya pembatasan ketat pada aktivitas wisata," jelas Tenri.

Menurut Tenri, kondisi kunjungan wisatawan kemudian mengalami peningkatan secara perlahan di periode 2021 karena pemerintah pusat telah memerintahkan pembukaan aktivitas wisata dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Tenri menambahkan, berdasarkan data yang ada, peningkatannya terjadi lonjakan signifikan. Jumlah kunjungan wisatawan pada periode ini sebanyak 228.868 orang. Terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 228.668 orang, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 40 orang.

"Di periode ini mencapai 161% dari target yang ada," sambungnya.

Tenri menyampaikan, tahun ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan bisa mencapai nilai yang lebih tinggi. Di periode Juli 2022 ini jumlah kunjungan wisatawan mencapai 174.591 orang.

"Jumlah wisatawan nusantara ini mencapai 174.551 orang dan wisatawan mancanegara hanya 40 orang," tuturnya.

Lebih lanjut, Tenri mengatakan ecara umum lokasi kunjungan wisatawan terbesar masih di Kota Malino. Kemudian ke wisata budaya serta sejarah yang ada di Kabupaten Gowa, seperti Museum Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin, dan lainnya.

"Lokasi kunjungan masih banyak ke Malino. Karena memang di sana wisata alam yang sangat menjual," tandasnya.