sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Antisipasi cacar monyet, Pemkot Makassar buka posko pengaduan

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, saat ini terdapat dua temuan kasus dugaan (suspek) cacar monyet di Kota Makassar.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Senin, 29 Agst 2022 10:54 WIB
Antisipasi cacar monyet, Pemkot Makassar buka posko pengaduan

Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membuka posko pengaduan untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet (monkeypox/clade). Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, saat ini terdapat dua temuan kasus dugaan (suspek) cacar monyet di Kota Makassar.

Pria yang akrab disapa Danny menjelaskan, posko tersebut merupakan kontaner yang sudah dibangun di sejumlah kantor dan kecamatan. Dengan adanya posko pengaduan, diharapkan upaya antisipasi cacar monyet dapat berjalan maksimal.

"Kontainer (Makassar Recover) pada kecamatan dan kelurahan jadi posko. Semua jadi posko, recover center kalau keadaan darurat seperti ini," ujar Danny, dikutip Senin (29/8).

Menurut Danny, penularan cacar monyet berbeda dengan Covid-19 yang menyebarkan virus lewat air liur, bersin, maupun droplet. Sementara penularan cacar monyet melalui sentuhan dengan penderita. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang

"Penularan bisa terjadi kalau ada sentuhan fisik, makanya jangan sembarangan disentuh-sentuh," jelasnya.

Danny menambahkan, pihaknya Makassar sudah berkonsultasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar. Dia menegaskan, orang yang sudah vaksin cacar masih punya kekebalan tubuh sekitar 20%.

"Gejala cacar muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Ada dua jenis cacar. Cacar biasa mengeluarkan air, sedangkan cacar monyet itu mengeluarkan nanah, jadi perlu dibedakan," tuturnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Makassar ini mengimbau  warga yang memiliki gejala cacar segera melapor ke posko dan berobat di puskesmas atau rumah sakit.

Sponsored

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan melaporan dua pasien suspek cacar monyet di Makassar. Mereka dirawat di RSUD Labuang Baji dan RS Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, Erwan Tri Sulistyo menyebut kedua pasien mengalami demam, ruam-ruam di bagian tubuhnya sehingga dianggap suspek cacar monyet.

Berita Lainnya
×
tekid