sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nilai investasi capai Rp27 Triliun, Gubernur pastikan ekonomi Kaltim aman meski pandemi

Isran menjelaskan, hingga triwulan II tahun 2022, realisasi investasi di Kaltim mencapai Rp27.054.481.570.000 (Rp27 triliun).

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Jumat, 09 Sep 2022 13:25 WIB
Nilai investasi capai Rp27 Triliun, Gubernur pastikan ekonomi Kaltim aman meski pandemi

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menyatakan iklim investasi di wilayahnya tetap stabil meski Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman dunia. Realisasi investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) menunjukkan tren yang tetap positif.

“Alhamdulillah, kita masih bisa bangkit dengan realisasi investasi ini. Walau, dirasa kontribusi dari pusat ke daerah memang belum seberapa besar,” ucap Isran Noor melalui instagram resmi @pemprov_kaltim, Jumat (9/9).

Isran menjelaskan, hingga triwulan II tahun 2022, realisasi investasi di Kaltim mencapai Rp27.054.481.570.000 (Rp27 triliun) dengan jumlah proyek 3.535 paket. Investasi tersebut berhasil menyerap 24.945 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari realisasi PMDN mencapai Rp19.019.626.700.000 (Rp19 triliun) dan PMA Rp8.034.854.870.000 (Rp8 triliun).

Isran mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah realisasi investasi melebihi 100%. Sejak triwulan I-II saja sudah mencapai Rp27 triliun.  Ia meyakini nilai tersebut akan meningkat hingga akhir Desember atau triwulan IV.

“Kita berusaha bisa tercapai di akhir tahun. Karena saat ini, kurang lebih 40% sudah realisasi tersebut tercapai,” jelasnya.

Melansir data dari instagram @pemprov_kaltim, Kabupaten Kutai Timur memberikan kontribusi paling siginifikan dengan nilai inevstasi sebesar US$ 102,22 juta, atau sebesar Rp1,46 triliun (44,93% dari total realisasi PMA) terdiri atas 30 proyek PMA.

Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi kontributor kedua yaitu mencapai US$ 35,00 juta, atau sebesar Rp502,34 miliar (15,39%). Sedangkan Kabupaten Kutai Barat merupakan kontributor ketiga yaitu sebesar US$ 26,66 juta, atau sebesar Rp382,62 miliar (11,72%).

Sponsored

Dari sisi penyerapan tenaga kerja Indonesia paling besar terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu sebanyak 3.846 orang, disusul Kabupaten Kutai Timur sebanyak 1.019 orang dan Kabupaten Berau sebanyak 627 orang. Total penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 161 orang.

Berita Lainnya
×
tekid