Dorong pengembangan riset, Bupati Gowa dukung pembentukan BRIDA

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mendukung pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang merupakan unit baru di bawa pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong pengembangan riset. Adnan mengatakan, BRIDA diharapkan mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, organisasi, ,dan kolaborasi untuk memecahkan permasalahan publik berbasis riset.

“Penekanan yang disampaikan oleh Pak Mendagri dalam sambutannya tadi adalah ada baiknya apabila setiap kebijakan itu didasari oleh riset-riset yang tentunya untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan riil masyarakat dan bagaimana situasi dan kondisi yang ada saat ini,” kata Adnan usai mengikuti kegiatan Setahun BRINteraksi (Kick Off BRIDA & Talk Show BRIN secara virtual di ruang kerjanya, Rabu (20/4).

Adnan menilai, kehadiran BRIDA juga penting sebagai corong riset dan inovasi yang erat kaitannya dengan pengambilan sebuah kebijakan. Dirinya berharap, BRIDA dapat membantu Pemda merumuskan kebijakan berbasis riset agar tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Menurut saya BRIDA ini sangat penting untuk daerah, sebagai corong riset dan inovasi dalam pengambilan sebuah kebijakan. Hal ini agar pengambilan kebijakan itu telah melalui penelitian sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan dan betul – betul keputusannya itu adalah kebutuhan masyarakat,” sambungnya.

Menurut Adnan, dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan kepala daerah dalam membentuk BRIDA memang sangat dibutuhkan dikarenakan ini adalah unit kerja baru dari BRIN yang juga merupakan entitas lembaga negara yang baru terbentuk 1 tahun ini.

Sebagai informasi, saat ini ada beberapa daerah yang sudah atau sedang melakukan proses pembentukan BRIDA, antara lain Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Tengah. Hingga akhir tahun 2022 ini setidaknya ada 50 BRIDA yang ditargetkan terbentuk di seluruh wilayah Indonesia.