sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Booster bakal jadi syarat perjalanan, Pemkot Parepare gencarkan vaksinasi

Pemkot Parepare menggencarkan vaksinasi Covid-19 menyusul rencana booster menjadi syarat perjalanan maupun perkantoran.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Rabu, 06 Jul 2022 15:11 WIB
Booster bakal jadi syarat perjalanan, Pemkot Parepare gencarkan vaksinasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 menyusul rencana dosis ketiga atau booster menjadi syarat perjalanan maupun perkantoran. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, Rahmawati Natsir mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi resmi mengenai penerapan syarat vaksinasi booster untuk perjalanan dan perkantoran.

"Booster sebagai syarat perjalanan masih kami tunggu regulasi resminya, tetapi tentu ini bisa turut memantik keinginan masyarakat untuk vaksin," kata Rahmawati, Selasa (5/7).

Rahmawati menjabarkan, realisasi vaksinasi dosis pertama di Kota Parepare saat ini telah menyasar 112.119 orang atau 97,57%. Vaksinasi dosis kedua menyasar 92.706 atau 80,67%. Kemudian, vaksinasi booster berada di posisi 16,94% atau 19.473 orang.

Menurut Rahmawati, kebijakan yang mewajibkan booster untuk syarat perjalanan dan perkantoran tentu dapat mendorong masyarakat segera melakukan vaksinasi booster.

"Kita terus memacu vaksinasi, dan dengan ke depan ada regulasi booster jadi syarat perjalanan tentu bisa jadi dorongan masyarakat datang vaksin. Apalagi yang mobilitasnya tinggi," ujarnya.

Rahmawati menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menargetkan 24 kabupaten/kota untuk menggenjot vaksinasi booster. Target minimalnya bisa terealisasi 30% hingga akhir tahun 2022.

"Dari target provinsi itu 30 persen, tentu kita optimis bisa semakin cepat tercapai jika nanti menjadi vaksin booster jadi syarat perjalanan," sambungnya.

Lebih lanjut Rahmawati menegaskan, Pemkot Parepare juga masih menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan mengajak masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin. Sinergi dengan TNI-Polri dalam pelaksanaan vaksinasi juga aktif dilakukan.

Sponsored

"Kami dari Dinkes bersama TNI-Polri terus sinergi membuka layanan vaksinasi di tempat-tempat pelayanan seperti rumah sakit atau umum," tuturnya. 

Upaya untuk terus mengajak masyarakat juga dilakukan dengan melakukan promosi secara daring di media sosial agar jangkauan informasi untuk vaksinasi dapat tersebar lebih luas.

"Penguatan promosi di medsos juga kita galakkan untuk menginformasikan jadwal dan tempat-tempat pelayanan vaksinasi," pungkas Rahmawati.

Berita Lainnya
×
tekid