sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jumlah korban tewas akibat topan Mangkhut di China jadi 4 orang

Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat topan Mangkhut di China dilaporkan dua orang.

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 17 Sep 2018 19:01 WIB
Jumlah korban tewas akibat topan Mangkhut di China jadi 4 orang

Jumlah korban tewas akibat topan Mangkhut di provinsi Guangdong, China Selatan, meningkat menjadi empat orang. Demikian seperti yang dikonfirmasi oleh pemerintah setempat pada Senin (17/9).

Berdasarkan keterangan stasiun meteorologi Guangdong, topan Mangkhut menghantam daerah pada Minggu (16/9), sejak pukul 17.00 waktu setempat. Mangkhut mendarat di pantai kota Jiangmen dengan kecepatan angin hingga 162 km per jam.

Tiga orang tewas akibat tertimpa pohon di Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, sementara seorang lainnya meninggal tertimpa material konstruksi di Dongguan.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Filipina meningkat jadi 65 jiwa. Menurut Kepolisian Nasional Filipina sebanyak 43 orang masih dalam status pencarian.

Tiga puluh orang terperangkap di dalam sebuah rumah sementara bagi para buruh tambang di Itogon, Benguet, Filipina. Kondisi mereka pun kini dikhawatirkan tidak terselamatkan setelah regu penyelamat menemukan tujuh mayat di dekat lokasi tersebut pada hari Minggu kemarin.

Wali Kota Itogon Victorio Palangdan mengatakan bahwa korban tewas di wilayahnya mencapai 36 orang. Dari jumlah tersebut, 27 jiwa di antaranya berhasil diidentifikasikan oleh pihak berwenang.

Penasihat Presiden Filipina Francis Tolentino mengatakan sebagian besar dari korban tewas berasal dari Wilayah Administratif Cordillera yang terletak di pulau Luzon.

"Ada banyak korban di Cordillera, di daerah Itogon, Benguet dan provinsi Pengunungan serta sebagian Baguio. Mereka tewas karena tanah longsor dan hujan," ujar Tolentino.

Sponsored

"Kami sekarang mengakhiri operasi pencarian dan penyelamatan. Besok rehabilitasi harus dimulai. Saluran listrik dan air harus dipulihkan. Kami turut berduka terhadap keluarga korban tewas," pungkasnya dalam sebuah konferensi pers di Tuguegarao, Cagayan, Senin. (Xinhua, Al Jazeera, dan The Manila Times)

Berita Lainnya
×
tekid