sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pekan depan, Menlu RI hadiri pertemuan IORA ke-18 di Afrika Selatan

Pertemuan IORA ke-18 di Durban, Afrika Selatan, akan membahas implementasi kesepakatan Bali Concord dan Rencana Aksi IORA.

Soraya Novika
Soraya Novika Jumat, 26 Okt 2018 11:02 WIB
Pekan depan, Menlu RI hadiri pertemuan IORA ke-18 di Afrika Selatan

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dijadwalkan akan menghadiri pertemuan tingkat menteri Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia (IORA) ke-18 di Durban, Afrika Selatan, pada 2 November 2018.

"Menlu RI hadir dalam pertemuan itu sebagai bagian dari troika (anggota kepemimpinan suatu organisasi atau sidang oleh tiga pihak). Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia sebelumnya sempat mengetuai IORA sebelum Afrika Selatan," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir atau yang akrab disapa Tata dalam konferensi pers reguler di Ruang Palapa Kemlu RI, Jakarta, Kamis (25/10).

Pertemuan IORA ke-18 tersebut akan membahas implementasi kesepakatan 'Bali Concord' dan Rencana Aksi IORA yang telah disepakati dalam pertemuan KTT IORA 2017.

"Dari yang kita catat, perkembangan dari kesepakatan sebelumnya sudah cukup signifikan terutama untuk penambahan anggota dalam IORA ini," terang Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Andre Omer Siregar.

Dalam kesempatan tersebut, akan diadakan pula pertemuan dengan Kelompok Kerja IORA yang telah dibentuk.

"Pertemuan working group IORA yang telah dibentuk itu meliputi berbagai bidang prioritas yaitu stabilitas keamanan maritim, blue economy, pemberdayaan ekonomi wanita, dan pariwisata," tuturnya.

Pada akhir pertemuan tingkat menteri ini, seluruh negara anggota akan menyepakati suatu kerja sama yang saling menguntungkan demi mencapai tujuan IORA itu sendiri. Menurut Andre, setidaknya ada tiga dokumen utama yang akan dihasilkan dari pertemuan tersebut.

"Dokumen pertama adalah deklarasi peringatan 100 tahun kelahiran Nelson Mandela sebagai wujud apresiasi bersama atas perannya dalam menyejahterakan negara-negara IORA. Kedua, deklarasi panduan untuk peningkatan interaksi dengan mitra dialog IORA yang akan menjadi pedoman dalam penguatan kerja sama saling menguntungkan yang dimaksud. Terakhir, dokumen rangkuman dan capaian IORA setahun terakhir," paparnya.

Sponsored

Kehadiran Indonesia dalam pertemuan IORA ke-18 ini merupakan bukti komitmen dari pemerintah untuk mendorong terciptanya suatu kawasan laut Hindia yang damai, adil, dan sejahtera sekaligus menjadi bagian dari upaya menciptakan suatu perangkat kerja yang berprinsip terbuka, transparan, menghormati hukum internasional, dan berbekal ASEAN Central.

Berita Lainnya
×
tekid