sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wamenlu: AYIC 2018 jadi sarana promosi toleransi

ASEAN Youth Interfaith Camp 2018 akan berlangsung mulai 4 November 2018 di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 29 Okt 2018 12:49 WIB

Berjalan dalam tahun kedua penyelenggaraannya, ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2018 diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai toleransi serta cara mengelola keberagaman bagi seluruh pesertanya.

Sebanyak 22 peserta remaja yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara akan mengikuti acara yang dimulai pada 4 November 2018 mendatang.

Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir mengatakan, ada tantangan-tantangan yang kini harus dihadapi anak muda dalam mempromosikan toleransi, contohnya seperti penyalahgunaan media sosial.

"Media sosial yang seharusnya menjadi perantara koneksi positif malah dieksploitasi untuk menyebarkan kebencian dan menjadi alat hoaks," tutur Wamenlu Fachir di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (29/10).

Anak muda, lanjut Wamenlu Fachir, perlu didorong untuk mengatasi masalah ini dan memutarbalikan kondisi yang kini dinilai penuh keputusasaan.

AYIC 2018 diharapkan dapat mempersiapkan para partisipan untuk menjadi agen-agen penebar perdamaian dan pembawa harapan bagi generasi muda.

Sependapat dengan Wamenlu Fachir, Deputi Sekjen ASEAN AKP Mochtan mengatakan bahwa di era menuju revolusi industri 4.0 dengan segala kemajuan di bidang teknologi, toleransi dapat dipromosikan tanpa dibatasi ruang dan waktu lewat media sosial.

"Bagaimana kita dapat menjaga nilai keberagaman di antara maraknya berita bohong di media sosial? Saya kira jawaban dari pertanyaan ini dapat diberikan oleh para generasi muda," pungkasnya. 

Sponsored

Selama kegiatan AYIC 2018, sebanyak 22 peserta remaja akan mempresentasikan keberagaman agama dan budaya dalam kegiatan selama enam hari di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Kegiatan tersebut akan berlangsung dalam bentuk interaksi langsung seperti dialog, diskusi, dan seminar yang di antaranya akan bertempat di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Masjid Kotagede Mataram di Yogyakarta, serta Pura Besakih dan Desa Dalung di Bali.

AYIC 2018 sendiri merupakan bentuk implementasi dari ASEAN Declaration on Culture of Prevention for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy, and Harmonious Society yang disahkan oleh para kepala negara ASEAN dalam KTT ke-31 di Filipina tahun lalu. Deklarasi itu menekankan pendekatan berbasis masyarakat, sehingga dapat berkontribusi terhadap terciptanya perdamaian dan kestabilan kawasan. 

Berita Lainnya
×
tekid