sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Afrika dinyatakan bebas polio

Pernyataan disampaikan setelah tidak ada kasus baru yang dilaporkan dalam empat tahun terakhir.

Angelin Putri Syah
Angelin Putri Syah Rabu, 26 Agst 2020 12:53 WIB
Afrika dinyatakan bebas polio

Afrika dinyatakan bebas dari virus polio, Selasa (25/8), setelah tidak ada kasus baru yang dilaporkan dalam empat tahun terakhir.

"Ini adalah tonggak penting bagi Afrika," ujar Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Regional Afrika, Matshidiso Moeti. Dia juga mengatakan, generasi masa depan anak-anak Afrika dapat hidup bebas dari polio liar.

Polio, penyakit yang umumnya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Terkadang menyebabkan kelumpuhan atau kematian yang tidak dapat disembuhkan. Dengan demikian, endemik tersisa di Afganistan dan Pakistan.

Peristiwa ini menujukkan polio menjadi penyakit kedua yang pernah diberantas secara global, setelah cacar. Sekitar US$1 miliar (Rp14 triliun) dalam setahun dihabiskan mitra inisiatif pemberantasan di seluruh dunia, termasuk Bill and Melinda Gates Foundation, WHO, dan Rotary International, untuk membasmi penyakit tersebut.

Dalam upacara sertifikasi, Bill Gates mengatakan, nilai dari upaya dan kerja keras membebaskan Afrika dari endemik polio tidak dapat dihitung.

"Mereka tidak hanya membantu kami mengalahkan polio liar, mereka juga membangun infrastruktur kesehatan masyarakat yang lebih kuat di seluruh Afrika; salah satu yang telah membantu memerangi Ebola dan memainkan peran penting melawan Covid-19," ucapnya.

Upaya selama beberapa dekade telah menghadapi beberapa kemunduran selama bertahun-tahun. Pada 2016, Nigeria—negara endemik polio terakhir di Afrika pada saat itu—mencatat, kasus polio di bagian timur laut negara ketika sedang dilanda pemberontakan. Ini mengganggu proses setelah banyak yang percaya virus telah diberantas.

"WHO menunda kampanye vaksinasi polio untuk melindungi petugas kesehatan dari coronavirus baru (Covid-19) dan membebaskan mereka untuk mendukung perang melawan penyakit baru," kata Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, April lalu.

Sponsored

Moeti menambahkan, Afrika harus tetap waspada dan menjaga tingkat vaksinasi untuk mencegah polio kembali mewabah.

"Keahlian yang diperoleh dari pemberantasan polio akan terus membantu kawasan Afrika dalam menangani Covid-19 dan masalah kesehatan lainnya yang telah melanda benua itu selama bertahun-tahun dan pada akhirnya menggerakkan benua itu menuju cakupan kesehatan universal," kata Moeti. (Bloomberg)

Berita Lainnya
×
tekid