sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS minta PBB tekan Venezuela soal bantuan kemanusiaan dan pilpres

Bantuan kemanusiaan dari AS telah tiba di perbatasan Kolombia-Venezuela, namun tidak diizinkan masuk oleh Maduro.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Minggu, 10 Feb 2019 12:39 WIB
AS minta PBB tekan Venezuela soal bantuan kemanusiaan dan pilpres

Amerika Serikat telah mengajukan rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan pengiriman bantuan internasional dan pemilihan presiden di Venezuela. Langkah tersebut memicu Rusia menelurkan proposal balasan.

Sementara belum ada waktu yang ditetapkan untuk pemungutan suara terkait rancangan AS, dan negosiasi dikabarkan tengah berlangsung. Ada pun Rusia, menurut sejumlah diplomat, kemungkinan akan menggunakan veto untuk memblokirnya sebagai wujud dukungannya terhadap rezim Nicolas Maduro.

Salinan draf yang diperoleh pada Sabtu (9/2) oleh kantor berita AFP menyatakan dukungan penuh oleh AS terhadap Majelis Nasional sebagai satu-satunya lembaga yang dipilih secara demokratis di Venezuela.

Ketua badan legislatif itu, Juan Guaido,  telah mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela dan meraih dukungan Barat.

Rancangan resolusi AS menekankan keprihatinan mendalam atas kekerasan dan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pasukan keamanan Venezuela terhadap para demonstran yang tidak bersenjata dan menjalankan aksinya dengan damai.

Draf AS menyerukan pula dimulainya segera proses politik yang mengarah pada pemilihan presiden yang bebas, adil, dan kredibel dengan pengawasan internasional, yang mana sejalan dengan konstitusi Venezuela. Selain itu, teks yang sama juga mendesak Sekjen PBB Antonio Guterres memanfaatkan jabatannya demi mewujudkan tuntutan tersebut.

Ditekankan juga kebutuhan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atas situasi kemanusiaan di Venezuela dan memfasilitasi akses dan pemberian bantuan kepada yang membutuhkan di seluruh wilayah Venezuela.

Rusia menawarkan alternatif

Sponsored

Para diplomat menerangkan, pada Jumat (8/2), Moskow mengusulkan resolusi alternatif atas draf usulan AS.

Rusia mengungkapkan keprihatinan atas ancaman penggunaan kekuatan terhadap integritas wilayah dan kemerdekaan politik Venezuela. Draf Moskow mengkritik upaya campur tangan dalam hal-hal yang pada dasarnya berada dalam yurisdiksi domestik Venezuela.

Negeri Beruang Merah menyerukan resolusi damai, mendukung seluruh inisiatif yang bertujuan untuk mencapai solusi politik antar dua kubu di Venezuela lewat proses dialog nasional yang tulus dan inklusif.

Bantuan kemanusiaan yang dikirim oleh AS baru-baru ini tiba di kota Cucuta, Kolombia, di perbatasan dengan Venezuela. Namun, Maduro menolak untuk membiarkannya masuk.

Guaido mengatakan pada Jumat lalu bahwa dia siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk mengesahkan intervensi militer AS untuk memaksa Maduro lengser dari kekuasaan dan meringankan krisis kemanusiaan. (VOA)

Berita Lainnya
×
tekid