sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah penyebaran coronavirus, Korut karantina warga asing

Korea Utara sejauh ini belum mengonfirmasi satu pun kasus coronavirus jenis baru.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 24 Feb 2020 13:27 WIB
Cegah penyebaran coronavirus, Korut karantina warga asing

Korea Utara telah mengarantina 380 warga negara asing dalam upaya menghentikan penyebaran coronavirus jenis baru. Menurut kantor berita Yonhap, sebagian besar warga negara asing adalah diplomat yang bertugas di Ibu Kota Pyongyang.

Sekitar 200 warga asing telah dikarantina selama 30 hari terakhir dan masa karantina mereka akan diperpanjang setelah periode tersebut selesai. Belum ada informasi jelas berapa lama periode karantina baru akan berlangsung.

Sejauh ini, belum ada kasus coronavirus jenis baru yang dilaporkan di Korea Utara.

Pihak berwenang Korea Utara menetapkan bahwa semua orang asing yang datang ke negara itu wajib menjalani masa karantina selama 30 hari. Menurut seorang pakar, hanya ada sedikit warga asing yang berada di Korea Utara, sekitar 200 di antaranya berasal dari Barat. 

Korea Utara telah membatalkan maraton tahunan Pyongyang, yang biasanya diikuti oleh peserta dari seluruh dunia.

Yonhap juga melaporkan bahwa pihak berwenang memonitor kondisi sekitar 3.000 orang di Provinsi Pyongyan Utara yang disebut menunjukkan gejala coronavirus.

Sementara itu, di negara tetangga, Korea Selatan, tujuh orang meninggal dan 763 orang positif coronavirus. Sekitar 7.700 tentara telah dikarantina setelah 11 anggota militer terjangkit virus yang bersumber dari China tersebut.

Negeri Ginseng memiliki jumlah kasus terinfeksi terbesar di luar China. Sebelum Rabu (19/2), negara itu hanya mencatat 31 kasus. Titik penularan terparah adalah sebuah gereja di Kota Daegu, tempat ibadah seorang wanita berusia 61 tahun yang dinyatakan positif coronavirus jenis baru.

Sponsored

Sejumlah maskapai Korea Selatan, termasuk Korean Air, telah menangguhkan penerbangan menuju Kota Daegu yang berpenduduk sekitar 2,5 juta. Korean Air mengatakan, penangguhan itu akan berlangsung hingga 27 Maret.

Coronavirus jenis baru telah menginfeksi lebih dari 79.000 orang di seluruh dunia. Angka kematian global menyentuh 2.619 dengan sejumlah kematian di luar China daratan tercatat di Iran, Jepang, Taiwan, Filipina, Prancis, Hong Kong, Italia, dan Korea Selatan.

Pada Minggu (24/2), Presiden China Xi Jinping menggambarkan wabah coronavirus sebagai darurat kesehatan masyarakat terbesar dalam sejarah negara tersebut. Dia mengakui adanya kekurangan dalam cara pemerintah Tiongkok menanggapi epidemi dan mengatakan bahwa mereka akan belajar dari kekurangan itu. (BBC)

Berita Lainnya
×
tekid