sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Coronavirus: KBRI Seoul tingkatkan upaya perlindungan WNI

Korea Selatan mencatat jumlah kasus terinfeksi tertinggi di luar Tiongkok.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 26 Feb 2020 08:26 WIB
Coronavirus: KBRI Seoul tingkatkan upaya perlindungan WNI

KBRI Seoul mengatakan bahwa melonjaknya jumlah kasus infeksi coronavirus jenis baru di Korea Selatan membuat sebagian masyarakat panik. Terlebih lagi setelah pemerintah setempat meningkatkan status kewaspadaan menjadi red alert serta menetapkan Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang sebagai zona perawatan khusus.

Menyikapi hal tersebut, KBRI Seoul meningkatkan upaya perlindungan bagi 37.043 WNI yang berada di Korea Selatan. KBRI terus menyebarkan berbagai informasi penting mengenai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat demi mencegah penyebaran coronavirus jenis baru. 

Diseminasi informasi tersebut dilakukan baik secara langsung maupun melalui koordinasi dengan sejumlah mitra KBRI Seoul, para mahasiswa, hingga kelompok keagamaan di negara tersebut.

Secara khusus KBRI Seoul juga menelepon sejumlah WNI yang berada di daerah yang terdampak paling parah, yakni di Provinsi Gyeongsang. Ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung keadaan mereka serta ketersediaan makanan dan masker.

Melalui kerja sama dengan berbagai instansi seperti Bank Negara Indonesia (BNI), KBRI mendistribusikan masker gratis, terutama ke daerah-daerah yang terdampak paling parah.

"Saya percaya bahwa pemerintah Korea Selatan mampu menangani wabah ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap langkah-langkah penanganan pemerintah setempat," tutur Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi seperti dikutip dari keterangan KBRI Seoul, Selasa (25/2).

Lebih lanjut, Dubes Umar mengimbau agar masyarakat tetap tenang, selalu mengikuti perkembangan situasi melalui sumber-sumber tepercaya, serta memperhatikan imbauan dari KBRI Seoul melalui media sosial.

Dalam beberapa hari terakhir hotline KBRI menjadi rujukan WNI di Korea Selatan. Berbagai kekhawatiran masyarakat terus dialamatkan mulai dari ketersediaan masker, kondisi terkini di sejumlah wilayah, tanda-tanda gejala coronavirus, hingga referensi rumah sakit rujukan. Hotline KBRI Seoul pada nomor +82-10-5394-2546 aktif 24 jam, tujuh hari dalam sepekan.

Sponsored

Menurut Kyodo News, pada Rabu (26/2), Korea Selatan mengonfirmasi 169 kasus infeksi baru, membuat jumlah kasus di negara itu menjadi 1.146. KBRI Seoul menyebut bahwa Negeri Ginseng mencatat jumlah kasus terinfeksi tertinggi di luar Tiongkok.

Berita Lainnya
×
tekid