Daging beku asal India tercemar Covid-19

Pihak berwenang Kamboja pada Selasa (27/7) menyatakan bahwa mereka telah menghentikan lima kontainer besar berisi daging kerbau yang diimpor dari India.

Hal tersebut dilakukan setelah mengetahui daging yang diimpor tercemar Covid-19.

Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan, virus itu terdeteksi di tiga dari lima kontainer pengiriman daging beku yang dibawa oleh sebuah perusahaan swasta.

Lebih lanjut, kemenkes menuturkan isi dari tiga kontainer itu akan dihancurkan akhir pekan ini.

Kamboja untuk sementara menangguhkan impor dari India selama lonjakan besar kasus Covid-19 awal tahun ini, tetapi mulai mengizinkannya lagi dalam beberapa pekan terakhir setelah jumlah infeksi di India menurun.

Di sisi lain, Kamboja juga tengah berjuang dengan lonjakan kasusnya sendiri setelah hanya mencatat jumlah yang rendah sejak awal pandemik.

Kamboja sejauh ini telah mengonfirmasi total 74.386 kasus infeksi Covid-19, termasuk 1.324 kematian.

Peluncuran vaksinasi nasional, yang dimulai pada Februari, telah meningkat baru-baru ini. Lebih dari 40% populasi kini telah mendapatkan setidaknya satu suntikan. 

Kemenkes pada Selasa menyatakan, mereka akan mulai mengizinkan perusahaan swasta untuk mengimpor vaksin yang telah disetujui juga.

Kamboja berencana untuk memvaksinasi setidaknya 12 juta dari sekitar 17 juta penduduknya.

Selain Kamboja, China juga baru-baru ini melaporkan mendeteksi Covid-19 dalam makanan impor. Pemerintah setempat memberlakukan larangan mulai dari satu hingga enam minggu pada daging babi dari pemasok di Inggris dan Denmark, daging sapi dari Argentina, ikan dari India, serta ayam dari Rusia.

Sumber : Associated Press