sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Donald Trump perpanjang imbauan social distancing

Imbauan social distancing akan diperpanjang di seluruh Amerika Serikat hingga setidaknya 30 April.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 30 Mar 2020 18:13 WIB
Donald Trump perpanjang imbauan social distancing

Presiden Donald Trump mengatakan bahwa pedoman federal terkait coronavirus jenis baru, termasuk imbauan social distancing, akan diperpanjang di seluruh Amerika Serikat hingga setidaknya 30 April.

"Titik puncak dari tingkat kematian di AS mungkin akan terlihat dalam dua minggu mendatang ... oleh karena itu, sangat penting setiap orang mengikuti pedoman yang diberikan pemerintah," jelas Trump dalam pengarahan media terkait Satuan Tugas Coronavirus di Gedung Putih pada Minggu (29/3).

Dia menambahkan, jika warga mengikuti imbauan pemerintah, maka krisis kesehatan akan lebih cepat ditangani.

"Kami akan memperpanjang pedoman terkait Covid-19 hingga 30 April demi memperlambat penyebaran," jelas dia.

Seharusnya, pedoman federal yang mencantumkan pembatasan sosial tersebut berakhir pada Senin (30/3).

Trump menekankan bahwa mematuhi langkah-langkah seperti social distancing adalah cara untuk memenangi pertarungan melawan coronavirus jenis baru. Dia meyakini, keadaan di Negeri Paman Sam akan berangsur pulih pada Juni.

Selain social distancing, pedoman federal terkait Covid-19 melarang penduduk untuk bepergian jika tidak ada urusan mendesak, serta melarang orang untuk makan di restoran atau bar. Pertemuan publik pun dibatasi hanya untuk maksimal 10 orang.

Trump menyampaikan, keputusan untuk memperpanjang imbauan social distancing diambil setelah dia mendengar bahwa 2,2 juta orang bisa meninggal jika langkah seperti itu tidak dilakukan. Angka tersebut dikutip dari laporan mengenai coronavirus jenis baru yang diterbitkan oleh Imperial College London pada 16 Maret.

Sponsored

Presiden Trump sebelumnya sempat mengatakan bahwa periode Paskah, 10-13 April, akan menjadi waktu yang tepat untuk melonggarkan pembatasan di beberapa bagian negara. Namun, pada Minggu, dia mengurungkan niat itu dan menyebut tenggat Paskah hanya sebuah aspirasi.

Penasihat medis Gedung Putih, Anthony Fauci, sebelumnya memperingatkan bahwa Covid-19 dapat merenggut nyawa hingga 200.000 warga AS. Dalam wawancara dengan CNN, dia mengatakan, sangat mungkin jutaan orang AS terinfeksi virus tersebut.

AS hingga kini mencatat lebih dari 140.000 kasus positif Covid-19, lebih dari 2.400 di antaranya meninggal. Ada pun lebih dari 4.000 orang telah dinyatakan pulih. (BBC dan Al Jazeera)

Berita Lainnya
×
tekid