Dukung ASEAN tangani Covid-19, Australia kucurkan US$16,7 juta

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, Australia telah meluncurkan paket inisiatif senilai US$16,7 juta untuk mendukung upaya ASEAN menangani pandemik Covid-19. Paket inisiatif tersebut dibahas dalam ASEAN-Australia Ministerial Meeting pada Kamis (10/9).

Dana tersebut akan disalurkan bagi enam program kegiatan yaitu, penguatan sistem kesehatan, keamanan kawasan, pekerja migran, dan kapasitas digital kawasan.

"Dari dana tersebut, sebesar US$727 akan digunakan untuk mendukung ASEAN Response Fund," jelas Menlu Retno dalam pengarahan media secara virtual.

Dalam kesempatan yang sama, ASEAN mengajak Australia untuk bersama-sama berupaya agar kawasan tidak diubah menjadi panggung persaingan geopolitik.

Australia, jelas Menlu Retno, telah menyetujui Treaty of Amity and Cooperation (TAC) pada 2005 di mana di dalamnya terkandung prinsip penolakan terhadap ancaman dan penggunaan kekerasan, komitmen untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai, serta mengutamakan kerja sama.

"Prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat terus diterapkan di tengah tantangan geopolitik saat ini," ujar Retno.

Dalam pertemuan tadi, Menlu Retno mangatakan, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menyampaikan rasa apresiasi terhadap pernyataan Menlu ASEAN yang dikeluarkan pada 8 Agustus mengenai pentingnya upaya untuk memelihara perdamaian di kawasan.