Gelar parade militer memperingati HUT ke-70, Korea Utara kirim pesan damai

Pada Minggu (9/9), Korea Utara menggelar parade militer untuk menandai peringatan ke-70 hari ulang tahunnya. Kim Jong-un menyaksikan pawai militer dari lapangan Kim Il-sung, Pyongyang. Di sebelahnya, duduk Li Zhanshu, salah satu dari tujuh anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis China. Dia merupakan tangan kanan Presiden Xi Jinping.

Pawai militer Korea Utara melibatkan puluhan ribu tentara, kendaraan pengangkut lapis baja, peluncur roket dan tank, serta jet-jet tempur yang membentuk formasi 70 dan pada sebuah momen mereka mengeluarkan asap warna merah, putih, dan biru yang melambangkan bendera negara itu.

 REUTERS/Danish Siddiqui

Misil pun dipamerkan untuk menandai puncak parade militer. Namun, misil yang ditampilkan hanyalah rudal jelajah anti-kapal Kumsong-3 dan Pongae-5, yang merupakan rudal permukaan ke udara. Rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-14 dan Hwasong-15 yang disebut-sebut mampu menjangkau Amerika Serikat tidak muncul dalam pawai. 

Perbedaan lain yang mencolok dalam perayaan ke-70 HUT Korea Utara adalah tidak ada uji coba senjata nuklir hari itu, seperti yang terjadi dalam dua tahun terakhir.

Selama ini, Korea Utara secara rutin menggunakan hari libur besar untuk memamerkan kemampuan militer dan perkembangan terbaru dalam teknologi rudal mereka.

Banyak pengamat menilai bahwa perbedaan yang terjadi dalam perayaan HUT ke-70 Korea Utara mengirim pesan tentang komitmen negara itu terhadap denuklirisasi.

Tema untuk perayaan ulang tahun Korea Utara kali ini adalah menyatukan Semenanjung Korea, yang terbagi sejak Perang Korea 1950-1953.

Sesaat setelah pawai, ribuan warga berjalan melewati alun-alun di pusat Pyongyang. Mereka mengawal kendaraan yang bertuliskan tema ekonomi dan seruan untuk reunifikasi Korea.

HUT ke-70 Korea Utara turut menampilkan Arirang Mass Games, festival senam massal dan artistik yang telah lima tahun terakhir absen. 

Dalam waktu dekat, tepatnya pada 18-20 September mendatang, Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dijadwalkan akan bertatap muka untuk ketiga kalinya. Pertemuan mereka akan berlangsung di Pyongyang, untuk membahas langkah-langkah praktis menuju denuklirisasi.

Trump: Terima kasih pemimpin Kim!

Presiden AS Donald Trump menyampaikan terima kasih kepada Kim Jong-un setelah parade militer Korea Utara yang digelar pada hari Minggu kemarin tidak memamerkan senjata nuklir mereka.

North Korea has just staged their parade, celebrating 70th anniversary of founding, without the customary display of nuclear missiles. Theme was peace and economic development. “Experts believe that North Korea cut out the nuclear missiles to show President Trump...... — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 9 September 2018

...its commitment to denuclearize.” @FoxNews This is a big and very positive statement from North Korea. Thank you To Chairman Kim. We will both prove everyone wrong! There is nothing like good dialogue from two people that like each other! Much better than before I took office. — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 9 September 2018

Selama berbincang dengan utusan dari China, Kim Jong-un dikabarkan banyak bicara soal membangun pertumbuhan ekonomi. Dia menyampaikan harapannya untuk belajar dari Tiongkok.

Sumber: Al Jazeera dan Reuters