sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gereja Ortodoks Rusia: Menolak vaksin, dosa!

Dosa menolak vaksin karena perbuatan itu dinilai sebagai sikap egois yang merugikan orang lain.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Selasa, 06 Jul 2021 06:53 WIB
Gereja Ortodoks Rusia: Menolak vaksin, dosa!

Gereja Ortodoks Rusia mengeluarkan pernyataan peringatan kepada mereka yang menolak vaksin Covid-19. Menurut Gereja, perbuatan menolak vaksin adalah sikap egois dan termasuk dosa.

Berbicara kepada saluran TV Russia 24, kepala Departemen Hubungan Gereja Eksternal Gereja Ortodoks Rusia, Metropolitan Hilarion, menjelaskan bahwa umatnya secara kerap bertobat kepadanya karena tidak divaksinasi. Mereka merasa bersalah karena menularkan virus ke orang lain yang akhirnya meninggal.

"Mereka datang dan berkata, 'Bagaimana saya harus hidup dengan ini sekarang?' Dan bahkan sulit bagi saya untuk mengatakan bagaimana menjalaninya'," jelasnya. "Sepanjang hidupmu, kamu harus menebus dosa yang kamu lakukan," ujar Hilarion, seperti dikutip eurasiareview, Selasa (6/7).

Menurut Hilarian, dosa menolak vaksin karena perbuatan itu dinilai sebagai sikap egois yang merugikan orang lain.

 “Kita bertanggung jawab,  masing-masing dari kita, tidak hanya untuk diri kita sendiri dan tidak hanya untuk orang yang kita cintai, tetapi juga untuk semua orang yang berhubungan dengan kita,” ujarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Gereja semakin vokal tentang dukungannya terhadap program vaksinasi pemerintah. Metropolitan Hilarion secara teratur berbicara di televisi tentang perlunya mengikuti aturan dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi. Pada bulan Juni, tokoh agama tersebut mengungkapkan “sikap positifnya” terhadap inisiatif pemerintah untuk memberlakukan vaksinasi wajib pada mereka yang bekerja di sektor jasa.

“Tentu perlu memperhatikan prinsip kesukarelaan dalam kaitannya dengan vaksinasi – prinsip yang sudah disampaikan sejak awal,” jelasnya. “Tapi ada juga prinsip tanggung jawab orang atas kehidupan orang lain.”

Rusia saat ini berada di tengah gelombang baru Covid-19. Pada hari Senin, pihak berwenang mengumumkan bahwa ada 24.353 kasus baru. Peningkatan yang cukup besar dari 9.145 yang tercatat pada 5 Juni, hanya satu bulan yang lalu. Peningkatan infeksi disebabkan munculnya varian Delta di dalam negeri, yang menyebabkan Walikota Moskow Sergey Sobyanin memberlakukan pembatasan kafe, bar, dan restoran di ibu kota.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid