ISIS ancam akan ada lebih banyak serangan ke Iran

Juru bicara ISIS merilis pernyataan pada Rabu (26/9) yang mengancam akan melancarkan lebih banyak serangan terhadap Iran. Beberapa hari sebelumnya kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas penembakan massal saat parade militer di Ahvaz yang menewaskan sedikitnya 25 orang.

"Keamanan Iran sangat lemah bahkan dibanding dengan jaring laba-laba dan dengan bantuan Tuhan, apa yang telah terjadi akan menjadi lebih buruk dan lebih pahit lagi," ujar juru bicara ISIS Abu al-Hasan al-Muhajer dalam pernyataan yang dirilis via Telegram.

Dia menambahkan, "Serangan Ahvaz bukanlah yang terakhir."

Pemerintah Iran sendiri mengklaim bahwa serangan di Ahvaz didalangi oleh negara-negara Teluk yang didukung AS. Sementara, ISIS dan kelompok separatis Arab Sunni justru mengakui bahwa mereka adalah dalang utamanya.

Media propaganda ISIS, Amaq, mengunggah video yang menguatkan klaim mereka. Video itu menampilkan tiga pria bersenjata menumpangi sebuah kendaraan dalam perjalanan menuju parade militer. Mereka menargetkan pasukan Garda Revolusi Iran. 

Namun, beberapa pengamat tak sepakat dengan klaim tersebut. Para pengamat itu menyatakan bahwa penampilan ketiganya tidak cocok dengan para penyerang saat pembantaian terjadi. (VOA dan BBC)