sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasukan Israel membunuh 4 warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat

Lebih dari 150 warga Palestina telah dibunuh oleh Pasukan Israel di wilayah pendudukan 1967 sejak awal tahun.

Raihan Putra Tjahjafajar
Raihan Putra Tjahjafajar Rabu, 28 Sep 2022 22:39 WIB
Pasukan Israel membunuh 4 warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat

Empat warga Palestina tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka dalam serangan militer Israel di sebuah kamp pengungsi di Jenin, Tepi barat yang diduduki. 

Serangan itu dimulai dengan puluhan kendaraan militer Israel memasuki kamp sekitar pukul 8 pagi. Kementerian Kesehatan Palestina awalnya mengatakan pada Rabu (28/9) pagi bahwa orang-orang yang tewas adalah Ahmed Alawneh, Abed Hazem, Mohammad al-Wanneh dan Mohammad Abu Naa’sah. 

Walid al-Omari dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah mengatakan, bahwa Brigade Martir Al-Aqsa telah mengatakan bahwa tiga orang yang tewas adalah anggota kelompok bersenjata Palestina. Setidaknya 44 korban lainnya terluka. 

Media lokal mengatakan, Ahmed Alawneh berusia 24 tahun dan bekerja sebagai Perwira Intelijen Otoritas Palestina (PA). Rekaman kamera pengintai yang diedarkan oleh wartawan lokal saat dia terbunuh menunjukkan dia terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan Israel. 

Abed Hazem dan al-Wannah tewas ketika rumah ayah Hazem terkenal rudal. Abed adalah saudara Raad Hazem, yang melakukan serangan di Tel Aviv pada April. Telah menewaskan tiga orang, sebelum dibunuh oleh polisi sendiri.
Kepulan asap terlihat setelah rudal meledak di dalam rumah. Tentara kemudian melanjutkan untuk mengepung rumah, di mana bentrokan bersenjata barat pecah dengan pejuang Palestina. 

Tentara Israel mengatakan, telah menembak mati dua tersangka yang terlibat dalam sejumlah serangan penembakan baru-baru ini.

Bentrokan terus berlanjut hingga tengah hari. Selain para pejuang Palestina bersenjata yang terlibat baku tembak dengan tentara Israel, para pemuda Palestina melemparkan batu ke pintu masuk kamp pengungsi Jenin, yang ditanggapi oleh pasukan Israel dengan peluru tajam dan gas air mata. 

Pihak berwenang dan partai politik mengumumkan hari berkabung dan pemogokan umum dengan toko-toko tutup di sebagian besar kota Tepi Barat. Termasuk Jenin, Nablus, Ramallah dan Hebron. 

Sponsored

Pada 6 September, pasukan Israel menyerbu Jenin dan meledakan sebuah apartemen milik Raad Hazem, menewaskan seorang pria Palestina berusia 29 tahun dan melukai 16 lainnya. 

Israel secara teratur melakukan penghancuran rumah warga Palestina yang telah melakukan serangan terhadap warga Israel, sesuatu yang dilakukan oleh Organisasi Hak Asasi Manusia digambarkans sebagai “hukuman kolektif”.
Pasukan Israel telah melakukan serangan dan pembunuhan hampir setiap malam di Tepi Barat yang diduduki di Utara, terutama di Jenin dan Nablus, dimana perlawanan bersenjata Palestina menjadi lebih terorganisir dan kelompok-kelompok pejuang baru telah dibentuk. 

Lebih dari 150 warga Palestina telah dibunuh oleh Pasukan Israel di wilayah pendudukan 1967 sejak awal tahun, termasuk 51 di jalur Gaza yang terkepung serangan tiga hari Israel pada Agustus. Lebih dari 30 dari mereka yang terbunuh berasal dari Jenin atau terbunuh di wilayah Jenin di Tepi Barat yang diduduki. 

Dua puluh orang telah tewas dalam serangan dilakukan oleh warga Palestina di Israel dan Tepi Barat yang diduduki pada 2022.
 

Sumber : Al Jazeera

Berita Lainnya
×
tekid