Jangan panik, AstraZeneca juga efektif lawan varian baru Covid-19

Pandemi masih menjadi momok bagi sebagian besar negara di dunia. Kabar baiknya, vaksin COVID-19 AstraZeneca Plc dinilai efektif terhadap varian baru virus ini, Delta dan Kappa. 

"Studi oleh Universitas Oxford menyelidiki kemampuan antibodi monoklonal dalam darah dari orang yang pulih dan dari mereka yang divaksinasi untuk menetralkan varian Delta dan Kappa," perusahaan pembuat vaksin AstraZeneca menegaskan pernyataan itu, seperti dikutip NDTV (23/6).

Pekan lalu, analisis oleh Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc dan AstraZeneca menawarkan perlindungan tinggi 90% lebih dari ancaman varian Delta dan Kappa, untuk mencegah infeksi yang membutuhkan perawatan. Varian Delta dan Kappa sendiri pertama teridentifikasi di India.

Sementara itu, sedikitnya 400 juta dosis vaksin AstraZeneca sudah diproduksi dan dibagikan ke 165 negara. Vaksin ini diklaim mampu menghadapi pengaruh varian mutasi virus SARS CoV-2, yang juga bermunculan di Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia menerima vaksin AstraZeneca pada Maret, April , Mei dan  awal Juni lalu. Total vaksin AstraZeneca yang masuk ke Indonesia berjumlah 6,7 juta vaksin. Selain AstraZeneca, Indonesia juga mendatangkan merek vaksin lain seperti Sinovac dan Sinopharm.

Jumat lalu kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa saat ini varian Delta dan Kappa menjadi versi penyakit yang dominan secara global.