sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korsel catat jumlah kasus Covid-19 tertinggi selama pandemik

Varian Delta bertanggung jawab atas gelombang kasus baru yang berkembang di Korea Selatan.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 08 Jul 2021 18:43 WIB
Korsel catat jumlah kasus Covid-19 tertinggi selama pandemik

Korea Selatan pada Kamis (8/7) telah mencatat total kasus infeksi harian tertinggi sejak pandemik Covid-19 dimulai di negara tersebut. 

Varian Delta bertanggung jawab atas gelombang kasus baru yang berkembang di Korea Selatan. Negara tersebut sebelumnya dinilai telah berhasil menangani pandemik.

Di Korea Selatan, di mana hanya 10% dari populasi yang divaksinasi penuh, pihak berwenang pada Kamis melaporkan rekor kasus baru untuk negara tersebut, dengan 1.275 kasus infeksi dalam 24 jam hingga tengah malam pada Rabu (7/7).

Pemerintah pada Rabu memperingatkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menaikkan pembatasan pergerakan ke level tertinggi karena gelombang keempat menyebar dengan cepat, terutama di antara orang-orang yang tidak divaksinasi berusia 20-an dan 30-an. 

Pasalnya, semakin banyak kasus varian Delta yang sangat menular menimbulkan kekhawatiran baru.

Dari 52 juta orang di negara itu, 30% telah menerima setidaknya satu suntikan, mayoritas dari mereka berusia di atas 60 tahun. Total infeksi Covid-19 di Korea Selatan mencapai 164.028, termasuk 2.034 kematian.

Varian Delta dan lambatnya kampanye vaksinasi nasional juga menjadi penyebab lonjakan kasus di sejumlah negara lainnya.

Di Australia, Negara Bagian New South Wales melaporkan kasus harian tertinggi akibat varian Delta. 

Sponsored

Negara bagian itu mencatat 38 kasus penularan lokal baru. Menanggapi lonjakan infeksi, Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mendesak orang-orang untuk lebih membatasi pergerakan mereka.

Tercatat 395 kasus penularan lokal yang dilaporkan sejak gelombang terbaru dimulai pada 16 Juni. Pada awal pekan ini, lockdown dua minggu diperpanjang hingga 16 Juli. 

LSM Business NSW memperkirakan lockdown tersebut merugikan negara bagian sebesar US$750 juta per minggu.

Australia, negara berpenduduk 25 juta, telah mengimunisasi kurang dari 10% penduduknya yang berusia di atas 16 tahun dan sedang berjuang untuk mendapatkan pasokan vaksin Pfizer yang cukup.

Pemerintah telah mengatakan bahwa 2,8 juta dosis Pfizer akan tiba pada Juli.

Sementara itu, dari kawasan Asia Tenggara, Thailand mencatat 7.058 kasus dan 75 kematian, rekor harian tertinggi sejauh ini. 

Kasus terus menyebar di Bangkok, meskipun restoran, bar, pusat kebugaran, dan sekolah ditutup. Badan yang menangani wabah negara itu mengatakan akan mempertimbangkan tindakan pembatasan sosial lebih lanjut, jika diusulkan oleh kementerian kesehatan.

Pekan lalu, kurang dari 1% manula di Thailand telah mendapatkan vaksin, sementara baru 5% warga biasa yang telah divaksinasi.

Masih dari kawasan Asia, Jepang dilaporkan akan mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo hingga 22 Agustus untuk menahan gelombang infeksi baru.

Penasihat medis pemerintah telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa tidak memiliki penonton di Olimpiade Tokyo akan menjadi pilihan yang paling aman di tengah kekhawatiran publik yang meluas bahwa masuknya ribuan atlet akan memicu gelombang infeksi baru.

Penyelenggara telah melarang penonton luar negeri dan untuk saat ini membatasi penonton domestik dengan kapasitas 50%, hingga 10.000 orang. 

Sumber : The Guardian

Berita Lainnya
×
tekid