sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mantan Calon Presiden Belarusia divonis 14 tahun penjara

Babariko sendiri membantah tuduhan itu, dan vonis ini memicu kecaman dari Barat dan oposisi di pengasingan.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Selasa, 06 Jul 2021 21:41 WIB
Mantan Calon Presiden Belarusia divonis 14 tahun penjara

Pengadilan di Belarus menjatuhkan vonis 14 tahun penjara terhadap mantan calon presiden Viktor Babariko. Babariko divonis atas tuduhan korupsi.

Babariko sendiri membantah tuduhan itu, dan vonis ini memicu kecaman dari Barat dan oposisi yang ada di pengasingan.

Babariko, 57, yang ditahan sejak Juni lalu itu adalah rival berat presiden petahana Alexander Lukashenko pada pemilu Agustus tahun lalu. Sementara Lukashenko mengklaim kemenangan telak dalam pemilu tersebut sehingga kembali terpilih sebagai presiden, di sisi lain, oposisi meyakini Lukashenko telah berbuat curang. Situasi ini memicu protes terbesar dalam sejarah modern Negara berpenduduk 9,7 juta jiwa ini. 

Kedutaan Besar AS di Minsk ikut mengkritik vonis tersebut. "Sistem pengadilan Belarusia yang kejam dipampang hari ini  menunjukkan rezim Lukashenko tidak akan berhenti untuk mempertahankan kekuasaan," kata kedutaan AS di Twitter.

Setelah Babariko dicekal dan ditahan, Maria Kolesnikova, salah satu sekutunya, bergabung dengan dua wanita lain - Tsikhanouskaya dan Veronika Tsepkalo - untuk memimpin kampanye oposisi.

Kolesnikova sekarang berada di penjara, sedangkan Tsepkalo telah melarikan diri ke luar negeri. Tsikhanouskaya, yang melawan Lukashenko dan sejak itu muncul sebagai tokoh oposisi yang paling menonjol, mencoba untuk melemahkan Lukashenko dari negara tetangga Lithuania.

Pelapor Khusus PBB mengatakan kepada Belarus pada hari Senin untuk segera membebaskan sekitar 530 orang yang dipenjara yang dianggap kelompok hak asasi sebagai "tahanan politik" ketika utusan Washington mengisyaratkan kemungkinan sanksi ekonomi lebih lanjut terhadap Minsk (Belarusia).

Pelapor Khusus PBB Anaïs Marin mengatakan lebih dari 35.000 orang telah ditahan secara sewenang-wenang selama setahun terakhir dan bahwa ketakutan akan penindasan telah menyebabkan puluhan ribu warga Belarusia melarikan diri untuk mencari perlindungan di luar negeri.

Sponsored

Belarusia adalah negara bagian dari Uni Soviet, dan saat ini pemerintahan Lukashenko mendapat dukungan dari Rusia. Lukashenko sendiri oleh media barat dijuluki sebagai diktator Eropa terakhir, karena lamanya Ia di kursi kekuasaan. Ia menjadi presiden Belarusia sejak 1994. (Sumber Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid