sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu Retno dorong peran AS di Asia Tenggara

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-AS pada Rabu (14/7).

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 14 Jul 2021 17:49 WIB
Menlu Retno dorong peran AS di Asia Tenggara

ASEAN kembali menggelar Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN dengan Amerika Serikat (AS). Pada awal pertemuan secara daring itu, Rabu (14/7), Sekretaris Jenderal ASEAN Dato' Lim Jock Hoi menyampaikan berbagai perkembangan penanganan pandemik dan pemulihan ekonomi di kawasan.

Sekjen ASEAN juga mendorong AS mendukung berbagai inisiatif ASEAN dalam penanganan pandemik, antara lain ASEAN Comprehensive Recovery Framework dan ASEAN Travel Corridor Arrangement.

Dalam konteks pemulihan ekonomi, Sekjen ASEAN mendorong AS untuk mendukung sustainable economic recovery dan memperkuat kerangka multilateralisme untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang menghadiri itu menyampaikan 4 hal penting. Pertama, dia menyambut baik kembalinya AS kepada multilateralisme. "Kepemimpinan AS dalam kerja sama internasional dan multilateralisme akan berkontribusi membuat dunia tempat yang lebih baik bagi semua. Kerja sama harus diutamakan," kata Retno dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Kedua, Menlu Retno mendorong peran positif AS yang lebih besar di kawasan Asia Tenggara. Dia menyatakan, hubungan yang baik antara AS dan ASEAN akan bermanfaat tidak hanya bagi ASEAN tetapi juga bagi AS. Peran positif AS akan berkontribusi menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Ketiga, Retno mengapresiasi kepemimpinan AS dalam menangani pandemik global, khususnya komitmen untuk berbagi 500 juta vaksin kepada negara-negara lain untuk mengatasi kesenjangan akses terhadap vaksin.

Keempat, Menlu Retno mendorong peran AS bersama ASEAN untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, sejahtera, dan damai.

Menlu Retno juga menekankan perlunya memperkuat kerja sama dalam melestarikan perdamaian dan stabilitas kawasan. 

Sponsored

Isu Myanmar turut menjadi pembahasan yang disampaikan oleh Menlu Retno. Menurutnya, konflik di Myanmar tetap terus menjadi perhatian dan prioritas bagi ASEAN.

"Sekarang merupakan saat yang kritis, di mana Five-Point Consensus perlu segera diimplementasikan," imbuhnya.

Sementara itu, negara-negara ASEAN lainnya secara umum menyampaikan harapan agar AS dapat terus menjadi mitra strategis yang mendukung sentralitas ASEAN di kawasan.

Dalam kesempatan yang sama, Menlu AS Anthony Blinken menyampaikan komitmen untuk terus membantu ASEAN dalam pemenuhan vaksin di kawasan dan pemulihan ekonomi pascapandemik. 

"ASEAN merupakan mitra dagang terbesar keempat AS, untuk itu, kami berkomitmen untuk mendukung dan membantu pemulihan ekonomi di kawasan," ucap Menlu Blinken.

Pertemuan ASEAN-AS dipimpin bersama oleh Menlu AS dan Menlu Laos selaku country coordinator kemitraan ASEAN-AS. Pada periode berikutnya yang akan dimulai Agustus 2021 hingga Agustus 2024, posisi country coordinator akan dipegang oleh Indonesia.

Berita Lainnya
×
tekid