sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu RI-China bahas kerja sama kesehatan dan ekonomi

Kedua menlu juga membahas mengenai isu stabilitas dan keamanan kawasan.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 13 Jan 2021 21:07 WIB
Menlu RI-China bahas kerja sama kesehatan dan ekonomi

Kerja sama kesehatan dan ekonomi menjadi bahasan utama dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu China Wang Yi di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Rabu (13/1).

Menlu Retno menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kunjungan Menlu Wang ke sejumlah negara ASEAN.

"Kita berdua menyadari bahwa pada 2021, dunia masih dihadapkan pada tantangan pandemik Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi," tuturnya. "Oleh karena itu, kerja sama kesehatan dan ekonomi menjadi topik utama pembicaraan kami."

Selain itu, kedua menlu juga membahas mengenai isu stabilitas dan keamanan kawasan. Terkait kerja sama ketahanan kesehatan, Menlu Retno menyatakan, sebagai tindak lanjut pertemuan Menlu ASEAN-China pada Februari 2020, Tiongkok berkontribusi dalam mendukung inisiatif Public Health Cooperation Initiative: Program on Public Health Emergency Preparedness Capacity (PROMPT).

Sementara itu, dari sisi bilateral, Retno menjelaskan, Indonesia dan China telah melakukan kerja sama di bidang penyediaan alat diagnostik, teurapatik, dan vaksin.

"Ke depan, saya menyampaikan kepada Menlu Wang Yi, rencana Indonesia untuk membangun ketahanan kesehatan nasional antara lain melalui kemandirian industri obat, bahan baku obat, dan alat kesehatan," tambahnya.

Lebih lanjut, Menlu Retno menekankan, bawha sinergi yang saling menguntungkan menjadi kunci dari kerja sama ekonomi.

"Dalam kaitan ini, saya menyambut baik peningkatan ekspor Indonesia ke Tiongkok pada 2020 sebesar 10%. Ini terjadi di saat perekonomian global menghadapi guncangan yang berat akibat pandemik," jelasnya.

Sponsored

Selain itu, dalam pertemuan bilateral, Menlu Retno juga menggarisbawahi pentingnya mengatasi halangan dalam perdagangan, terutama akses pasar bagi ekspor unggulan Indonesia ke Tiongkok seperti produk perikanan, buah tropis, sarang burung walet, dan kelapa sawit.

Dalam kesempatan yang sama, Menlu Wang mengatakan, Indonesia dan China terus saling mendukung dan terlibat dalam kerja sama Covid-19 yang efektif.

"Kami saling mendukung dalam hal persediaan medis," tutur dia. "Meskipun masih mengatasi kesulitan di dalam negeri, China tidak ragu untuk menanggapi kebutuhan Indonesia dengan menyediakan vaksin bagi mereka."

Menlu Wang memaparkan, kunjungannya ke Indonesia bertujuan untuk mengimplementasikan kesepakatan yang ditetapkan oleh Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo.

"Kunjungan saya juga bertujuan untuk memperkuat kepercayaan strategis dan memperluas kerja sama terkait penanganan Covid-19," kata dia. "Saya percaya, kedua negara dapat memaksimalkan kemitraan strategis komprehensif kami."

Selain melakukan pertemuan bilateral, Indonesia dan China pada Rabu melakukan penandatanganan dua dokumen kerja sama yakni MoU Peningkatan Kegiatan Bersama Antar Kemlu RI dan Kemlu China, serta MoM Pre-Feasibility Study Bendungan Lambakan di Kalimantan Timur.

Berita Lainnya
×
tekid