Menteri Kebudayaan Prancis positif coronavirus

Menteri Kebudayaan Prancis Franck Riester terjangkit wabah coronavirus jenis baru pada Senin (9/3). Pria berusia 46 tahun itu dilaporkan dalam kondisi baik.

"Menteri Riester dinyatakan positif hari ini setelah menunjukkan gejala (coronavirus)," jelas Kementerian Kebudayaan Prancis dalam pernyataannya pada Senin.

Kementerian menyatakan bahwa selama beberapa hari pada pekan lalu, Riester berkunjung ke Majelis Nasional Prancis, tempat lima kasus coronavirus jenis baru dikonfirmasi sebelumnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran menyatakan bahwa Riester baik-baik saja dan kini sedang beristirahat di rumah. Selain Riester dan sejumlah anggota parlemen, dia menyebut bahwa tidak ada pejabat pemerintah lainnya yang terjangkit coronavirus jenis baru.

Menurut pihak berwenang, Menteri Riester akan ditangani sama seperti pasien terinfeksi di Prancis lainnya. Otoritas kesehatan memastikan akan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran virus.

Menteri Riester dilaporkan belum bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama beberapa hari terakhir. 

Sejauh ini, Prancis mencatat 1.412 kasus infeksi dengan 25 kematian. 

Pemerintah Prancis telah melarang pertemuan publik besar-besaran sejak akhir Februari. Akibat larangan tersebut, pada Senin, Madonna mengumumkan pembatalan konsernya di Paris yang dijadwalkan berlangsung pada 10-11 Maret.

"Menyusul pemberitahuan resmi mengenai larangan bagi pertemuan publik yang menarik lebih dari 1.000 orang, kami menyesal untuk mengumumkan dua konser yang dijadwalkan pada 10-11 Maret terpaksa dibatalkan," jelas pernyataan di situs Madonna.

Pada Rabu (11/3), untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, tim sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) akan bertanding di stadion kosong tanpa penonton. (France 24, The Straits Times, dan USA Today)