sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PBB tunduk pada izin Israel agar bisa isi bahan bakar di penyeberangan Rafah

Bahan bakar tersebut hanya diperuntukkan bagi truk-truk PBB, dan bukan untuk rumah sakit, kata sumber tersebut.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Jumat, 17 Nov 2023 08:18 WIB
PBB tunduk pada izin Israel agar bisa isi bahan bakar di penyeberangan Rafah

Israel berencana mengizinkan truk yang digunakan oleh badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) di Gaza untuk mengisi bahan bakar di penyeberangan Rafah pada hari Rabu (15/11), menurut empat sumber Amerika Serikat dan Israel.

PBB, kelompok bantuan lain, dan pihak rumah sakit mengatakan mereka sangat membutuhkan bahan bakar untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan di Gaza. Atau untuk menjalankan generator yang melistriki rumah sakit.

Jika pengisian bahan bakar dilakukan pada hari Rabu, ini akan menjadi pertama kalinya Israel mengizinkan bahan bakar dalam jumlah besar masuk ke Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Juru bicara UNRWA mengatakan mereka tidak mempunyai informasi untuk diberikan ketika ditanya apakah truk badan tersebut akan diizinkan untuk mengisi bahan bakar pada hari Rabu.

Juru bicara tersebut menunjuk Axios pada pernyataan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada hari Selasa (14/11) di mana ia menyerukan agar bahan bakar diizinkan masuk ke Gaza.

“UNRWA memperingatkan mengenai situasi bahan bakar tiga pekan lalu, memperingatkan tentang persediaan yang semakin menipis, dan dampaknya terhadap operasi penyelamatan nyawa,” kata Lazzarini dalam pernyataannya.

“Sejak itu, kami telah menjatah penggunaan bahan bakar secara besar-besaran dan mengakses bahan bakar yang sudah ada sebelumnya, dalam jumlah terbatas yang disimpan di depo di Jalur Gaza, melalui koordinasi yang erat dengan Pemerintah Israel. Depo tersebut sekarang kosong,” tambahnya menekankan kerja sama PBB dan Israel.

“Sulit dipercaya bahwa lembaga-lembaga kemanusiaan harus meminta bahan bakar dan beroperasi dengan bantuan alat bantu hidup. Sejak awal perang, bahan bakar telah digunakan sebagai senjata perang dan hal ini harus segera dihentikan,” imbuhnya tanpa merinci pihak Israel atau Hamas yang menggunakan bahan bantuan sebagai bahan perang.

Sponsored

Seorang pejabat senior Israel mengatakan keputusan Israel untuk mengizinkan truk PBB mengisi bahan bakar dibuat atas permintaan pemerintahan Joe Biden dan berkoordinasi dengan dinas keamanan Israel.

Pejabat AS juga menegaskan pernyataan tersebut, dan mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil upaya diplomatik AS selama dua minggu terakhir.

Persetujuan Israel untuk 24.000 liter (6.340 galon) bahan bakar diesel yang akan digunakan oleh truk untuk operasi PBB di Jalur Gaza.

Badan-badan bantuan di daerah kantong tersebut mengatakan kekurangan bahan bakar yang kronis telah menghambat upaya pengiriman makanan, air dan obat-obatan kepada warga Palestina di Gaza, yang dikepung saat Israel melancarkan perang melawan teroris Hamas.

Bahan bakar tersebut hanya diperuntukkan bagi truk-truk PBB, dan bukan untuk rumah sakit, kata sumber tersebut. AS menekan PBB untuk menerima bahan bakar tersebut, tambah sumber itu.

Tidak ada komentar dari IDF atau Hamas

Militer Israel belum memberikan komentar. Belum juga ada komentar langsung dari Hamas. Belum jelas bagaimana bahan bakar tersebut akan disalurkan.

Mengutip sumber-sumber AS dan Israel, Axios melaporkan bahwa Israel berencana mengizinkan truk-truk yang digunakan oleh badan pengungsi Palestina PBB UNRWA di Gaza untuk mengisi bahan bakar pada hari Rabu di persimpangan Rafah dengan Mesir.

Pejabat kesehatan Gaza telah menghentikan operasi di banyak rumah sakit di wilayah kantong tersebut karena kekurangan bahan bakar dan pasokan lainnya.

Kolonel Moshe Terto, yang memimpin badan kementerian pertahanan Israel yang menangani urusan sipil di Gaza, mengatakan Israel memantau situasi bahan bakar "setiap hari".

“(Kami) akan berkoordinasi dan memfasilitasi pemasukan BBM bila diperlukan,” kata Terto dikutip Jerusalem Post.(axios,jpost)

Berita Lainnya
×
tekid