sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PM Boris Johnson diperingati: Jangan salahkan pekerja atas krisis di Inggris

Para pemimpin serikat pekerja memberikan pidato di Parliament Square, menuntut upah yang lebih tinggi.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 19 Jun 2022 10:05 WIB
PM Boris Johnson diperingati: Jangan salahkan pekerja atas krisis di Inggris

Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalanan di London. Para pendemo menuntut tindakan pemerintah untuk meringankan biaya krisis hidup.

Trades Union Congress (TUC), yang mengoordinasikan ratusan koordinator massa untuk membawa demonstran ke ibu kota dari seluruh Inggris, menyerukan langkah-langkah termasuk "kenaikan gaji yang layak untuk pekerja sektor publik" dan upah minimum £15.

Seperti diberitakan Independent, para pemimpin serikat pekerja memberikan pidato di Parliament Square, menuntut upah yang lebih tinggi, menaikkan pajak atas orang kaya dan kondisi kerja yang lebih baik.

Mereka juga menyatakan dukungan untuk pemogokan kereta api serikat pekerja Rail, Maritime and Transport (RMT) minggu depan.

Sponsored

Unjuk rasa ini direspons aparat dengan kehadiran sekitar 10 mobil polisi.

Kepala TUC, yang telah mengorganisir ribuan orang untuk berunjuk rasa melawan krisis biaya hidup, telah memperingatkan perdana menteri untuk tidak meletakkan tanggung jawab untuk itu pada pekerja.

“Biarkan saya mengatakan ini kepada Boris Johnson – jangan berani-beraninya mengalihkan kesalahan inflasi ke orang-orang yang bekerja,” katanya kepada orang banyak.

Berita Lainnya
×
tekid