Prancis catat 1.438 kematian baru akibat Covid-19

Kementerian Kesehatan Prancis pada Rabu (15/4) melaporkan 1.438 kasus kematian baru akibat Covid-19, kenaikan tertinggi dalam satu hari, membuat total fatalitas di negara itu menjadi 17.167.

Dari jumlah tersebut, pasien yang meninggal di rumah sakit naik 513 atau 5% menjadi 10.643, turun dari 541 yang dilaporkan pada Selasa (14/4). Sementara jumlah kematian di panti jompo menjadi 924, naik dari 221 pada hari sebelumnya, menjadi total 6.542.

Direktur Kementerian Kesehatan Prancis Jerome Salomon mengatakan bahwa pandemik Covid-19 masih aktif. Dia meminta warga untuk secara ketat mematuhi aturan yang diterapkan di bawah lockdown atau karantina wilayah skala nasional.

Salomon mencatat sejumlah kabar baik, dia melaporkan bahwa untuk pertama kalinya sejak virus terdeteksi di Prancis, jumlah pasien di rumah sakit turun sebanyak 513 menjadi 31.779.

Dia mengatakan bahwa penurunan tersebut adalah tanda bahwa kebijakan lockdown berhasil membantu mengekang penyebaran coronavirus jenis baru di dalam negeri.

"Ini adalah kabar baik. Namun, kita harus tetap berhati-hati dan menunggu perkembangan selama beberapa hari ke depan," tutur Salomon.

Jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) juga turun untuk hari ketujuh berturut-turut dengan 273 pasien pada Selasa. Total 6.547 orang berada di ICU, turun tajam dari 7.148 orang pada 8 April.

Total kasus Covid-19 di Prancis telah melampaui 134.000, lebih dari 30.000 di antaranya dinyatakan sembuh. (Reuters dan France 24)