sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RI kirim bantuan ke Australia untuk tangani kebakaran hutan

Kerja sama antara Indonesia dan Australia melalui pemberian bantuan kemanusiaan memiliki sejarah panjang.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 04 Feb 2020 12:05 WIB
RI kirim bantuan ke Australia untuk tangani kebakaran hutan

Sebanyak 38 personel bantuan kemanusiaan Indonesia yang diterjunkan untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah Blue Mountain, New South Wales, telah tiba di Royal Australian Air Force (RAAF) Base Richmond, New South Wales pada Minggu (2/2).

Bantuan kemanusiaan tersebut terdiri dari 26 personel Satuan Setingkat Peleton (SST) Zeni TNI Angkatan Darat, enam personel Marinir, empat personel Fasilitas Konstruksi TNI Angkatan Darat dan dua personel Pusat Kesehatan TNI.

Kerja sama antara Indonesia dan Australia melalui pemberian bantuan kemanusiaan memiliki sejarah panjang, dimulai dari pemberian bantuan Indonesia pada saat Topan Tracy di Darwin pada 1947 sampai pemberian bantuan Australia saat tsunami Aceh dan Nias pada 2004 serta gempa dan tsunami Sulawesi pada 2019.

"Pemberian bantuan kemanusiaan Indonesia merupakan perwujudan dari persahabatan dan kemitraan yang sejati antara Indonesia dan Australia, sekaligus juga amanat konstitusi," Ujar Duta Besar Indonesia untuk Australia merangkap Vanuatu Kristiarto Legowo dalam sambutannya saat menerima kehadiran para personel dari Indonesia seperti dikutip dari situs Kemlu RI.

Sponsored

Bencana kebakaran hutan dan lahan atau yang lebih dikenal sebagai bushfires, telah menimpa Australia sejak triwulan ketiga 2019 yang berlanjut sampai saat ini. Bushfires disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan serta cuaca panas ekstrem. 

Kebakaran telah menghanguskan lebih dari 7,7 hektare lahan, menewaskan setidaknya 33 orang dan membuat ribuan lainnya mengungsi, serta menghancurkan lebih dari 2.000 rumah dan bangunan.

Diharapkan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Indonesia tidak hanya dapat meringankan Australia dari bencana yang dilandanya, tetapi juga dapat memperkuat komitmen hubungan bilateral kedua negara untuk ke depan.

Berita Lainnya
×
tekid