Salip Spanyol, Covid-19 Brasil tertinggi ketiga di dunia

Terdapat 18.500 kasus infeksi baru coronavirus anyar (Covid-19) di Brasil, Kamis (21/5) waktu setempat. Sehingga, total kasus positifnya menjadi 310.087.

Kasus infeksi di Brasil merupakan yang tertinggi ketiga di dunia, menyalip Spanyol dengan 280.117 kasus infeksi dan berada berada di belakang Rusia dan Amerika Serikat.

"Negeri Samba" juga melampaui rekor 20.000 fatalitas akibat Covid-19 pada Kamis, naik 1.188 dari hari sebelumnya (Rabu, 20/5).

Menurut Kementerian Kesehatan Brasil, angka kasus infeksi dan fatalitas kemungkinan lebih tinggi karena belum melakukan pengujian secara luas.

Presiden Jair Bolsonaro menuai kritik atas upaya pemerintahannya menangani pandemi di dalam negeri. Covid-19, yang telah mengganggu aktivitas ekonomi nasional, dinilai mengancam harapan Bolsonaro untuk memenangi pemilihan umum (pemilu) selanjutnya.

Bolsonaro sangat menentang kebijakan pembatasan sosial, seperti jaga jarak sosial (social distancing), demi mengekang penyebaran SARS-CoV-2. Dia juga berulang kali mendorong penggunaan obat malaria klorokuin untuk merawat pasien Covid-19, meskipun para pakar kesehatan menyatakan berisiko.

Hubungan Bolsonaro dengan para gubernur dan wali kota pun semakin pahit. Presiden marah karena para pejabat itu mendorong pembatasan sosial demi memperlambat penyebaran virus. Sementara, dia berpendapat, menjaga perekonomian tetap berjalan lebih penting dari itu.

Presiden Bolsonaro pada Kamis menuturkan, dia akan menyetujui dana bantuan federal senilai US$10,72 miliar untuk negara-negara bagian dan kota-kota yang terpukul parah akibat Covid-19. (Reuters)