sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Segera bertemu dengan Kim Jong-un, Trump pilih-pilih lokasi

Selain Zona Demiliterisasi (DMZ) dan Singapura, Trump juga mempertimbangkan lokasi lain untuk KTT AS-Korut. Mana saja?

Dika Hendra
Dika Hendra Rabu, 02 Mei 2018 12:16 WIB
Segera bertemu dengan Kim Jong-un, Trump pilih-pilih lokasi

Spekulasi tempat konferensi tingkat tinggi (KTT) antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) terus beredar. Berbagai tempat dipertimbangkan, mulai dari Zona Demiliterisasi (DMZ) di antara perbatasan Korut dan Korea Selatan, hingga negara yang dianggap netral yakni Singapura.

Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengatakan ada dua atau tiga tempat sedang dipertimbangkan untuk pertemuan bersejarah tersebut, sekaligus akan menjadi tempat KTT pertama antara presiden AS dan pemimpin Korut.

Dalam konferensi pers bersama Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Trump mengungkapkan Singapura masih dipertimbangkan sebagai lokasi KTT. Tapi, DMZ juga memiliki pertimbangan yang kuat. “Ketika ada perayaan di lokasi KTT, bukan di negara pihak ketiga,” ujar Trump dilansir Channel News Asia.

Dia mengungkapkan semua orang menjadikan lokasi mereka menjadi tempat KTT. “Itu memiliki kesempatan menjadi peristiwa besar,” jelasnya. Lokasi lainnya yang dipertimbangkan adalah Mongolia dan Swiss.

Sebelumnya pada penutupan KTT ASEAN ke-32, Perdana Menteri (PM) Singapura mengatakan Singapura tidak memiliki undangan formal dan permintaan dari pihak lain. “Itu harus disepakati Korut dan AS. Saya ragu mereka telah menentukannya,” ujarnya.

Trump sebelumnya mengungkapkan tempat pertemuan paling memungkinkan adalah di Peace House di Panmunjom, desa di DMA dimana gencata senjata disepakati di sana. Di lokasi itu pula digelar pertemuan antara Kim dan Presiden Korsel Moon Jae-in beberapa waktu lalu.

“Sejumlah tempat sedang dipertimbangkan untuk KTT. Tapi, Peace House di perbatasan Korut dan Korsel lebih representatif dibandingkan di negara ketiga,” ujar Trump.

Persiapan untuk pertemuan Trump-Kim telah dilaksanakan untuk mendapatkan momentum pada pertemuan KTT Kim dan Moon. KTT Trump-Kim akan menindaklanjuti proses denuklirisasi yang telah disepakati sebelumnya. Trump juga sangat percaya diri dengan pelaksanaan KTT. “Secara pribadi, saya pikir itu akan sukses. Kita akan melihatnya,” jujurnya.

Sponsored

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengungkapkan AS memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan diplomasi dengan Korut. Mantan Direktur CIA itu menegaskan sudah melaksanakan perundingan mengenai mekanisme denuklirsasi dengan Kim saat pertemuan pada liburan Paskah lalu.

Berita Lainnya
×
tekid