sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Serangan jantung, gembong narkoba Meksiko meninggal

Beltran Leyva adalah gembong obat-obatan terlarang yang sempat berkongsi dengan El Chapo, mantan raja narkoba Meksiko dalam kartel Sinaloa.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 19 Nov 2018 15:43 WIB
Serangan jantung, gembong narkoba Meksiko meninggal

Hector Beltran Leyva (56), raja obat bius dari Meksiko yang kartelnya mendapatkan reputasi sebagai salah satu yang paling kejam di negara itu, meninggal pada Minggu (18/11) malam di rumah sakit akibat serangan jantung. 

Otoritas terkait menjelaskan bahwa Beltran Leyva dilarikan ke rumah sakit pada hari Minggu, setelah petugas melihat dia menderita sakit parah di bagian dadanya dan pertolongan pertama dari dokter di penjara tidak membantu.

"Beltran Leyva ... telah mendapat perhatian medis yang dia butuhkan dan staf rumah sakit serta di pusat penahanan federal telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada," sebut pernyataan tersebut.

Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Meksiko, Beltran Leyva yang dijuluki 'H' telah dibui sejak 2 Maret 2016 di Penjara Federal Nomor 1, dengan fasilitas keamanan maksimum di pusat Altiplano, Meksiko. Dia menghadapi tuntutan atas berbagai kejahatan.

Sponsored

Penangkapan Beltran Leyva di Mario's Fresh Seafood, di San Miguel de Allende, Guanajuatopada, pada tahun 2014 dilihat sebagai kemenangan besar bagi pemerintah Meksiko dalam perang satu dekade mereka melawan kartel narkoba.

Leyva bersama dengan saudara-saudaranya Alfredo, Arturo, dan Carlos sempat bergabung kartel Sinaloa pimpinan  Joaquin 'El Chapo' Guzman. Pada 2008 mereka hengkang dan membuat kartel sendiri dengan nama Beltran Leyva.

Guzman sendiri saat ini tengah menghadapi persidangan atas dakwaan perdagangan narkoba di pengadilan federal di Brooklyn, Amerika Serikat.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid