Tiba di Thailand, Paus Fransiskus mulai kunjungan ke Asia

Paus Fransiskus tiba di Thailand pada Rabu (20/11), menandai awal kunjungan tujuh harinya ke Asia. Umat Katolik berkumpul di sekitar Kedutaan Besar Vatikan di Bangkok dan Rumah Sakit Saint Louis untuk menyambut kedatangannya.

"Sekali dalam seumur hidup, saya ingin melihatnya dan didoakan," kata Orawan Thongjamroon (60).
 
Ketibaan Paus Fransiskus di Thailand bertepatan dengan peringatan 350 tahun misi kepausan pertama di Negeri Gajah Putih.

"Teman-teman terkasih di Thailand dan Jepang, sebelum kita bertemu, mari kita berdoa bersama agar hari-hari kita dilimpahi rahmat dan sukacita," demikian twit Paus Fransiskus sebelum dia meninggalkan Vatikan.

I leave today on my 32nd #ApostolicJourney. Dear friends in Thailand and Japan, before we meet, let us pray together that these days may be rich in grace and joy.

BACA JUGA

• Benediktus XVI, paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun
• Paus Benediktus XVI minta maaf atas skandal pelecehan anak
• Usai operasi, Paus Fransiskus tampil pertama kalinya di publik

— Pope Francis (@Pontifex) 19 November 2019

Umat Katolik adalah minoritas di Thailand yang mayoritas Buddha, kurang dari 2% dari populasi.

Selama di Thailand, Paus Fransiskus akan bertatap muka dengan Raja Maha Vajiralongkorn, para pemuka agama dan sejumlah murid Katolik sebelum akhirnya bertolak ke Jepang pada Sabtu (23/11).

Sepupu yang juga teman masa kecilnya, Suster Ana Rosa Sivori (77), akan menjadi penerjemah selama Sri Paus di Thailand. 

Suster Sivori mulai melakukan pelayanan di gereja saat masih muda dan panggilannya sebagai misionaris membawanya ke Thailand, tempat dia tinggal sejak 1966 dan bekerja di sejumlah sekolah di seluruh negeri.