Total 357 WNI anggota Tablighi Jamaat berhasil dipulangkan

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menuturkan bahwa ada 1.165 WNI anggota Tablighi Jamaat yang tersebar di 13 negara. Dari jumlah tersebut, 357 di antaranya berhasil dipulangkan ke Indonesia.

"Sebanyak 136 WNI anggota Tablighi Jamaat dari Pakistan, 162 dari Bangladesh, lima dari Yordania, masing-masing delapan dari Kuwait dan Maroko, serta enam dari Thailand sudah dipulangkan ke Tanah Air," jelas Judha.

Sementara itu, sisa 808 WNI anggota Tablighi Jamaat lainnya masih tersebar di 13 negara.

Dari 808 WNI tersebut, 717 di antaranya saat ini berada di India. Mereka mengikuti tablig akbar di negara itu pada pertengahan Maret.

Tablig akbar yang digelar di Nizamuddin, New Delhi, itu telah dikaitkan dengan ribuan kasus infeksi Covid-19 di India.

"Untuk WNI anggota Tablighi Jamaat yang saat ini berada di India memang belum dapat difasilitasi kepulangannya karena sebagian besar masih dalam proses karantina oleh otoritas setempat dan sebagian lainnya menjalani proses hukum," jelas Judha.

Sebagian WNI dilaporkan ke polisi karena diduga melanggar kebijakan karantina dan aturan imigrasi. Beberapa mendapatkan First Information Report (FIR), yang merupakan laporan kepolisian kepada pengadilan, dan ada pula yang statusnya dalam penahanan pihak kepolisian (judicial custody).

"Setelah proses karantina dan proses hukum selesai, kami berharap para WNI bisa segera dipulangkan," kata Judha.