sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump bersedia bantu redakan ketegangan Jepang-Korea Selatan

Jepang dan Korea Selatan sama-sama merupakan sekutu utama Amerika Serikat di Asia.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Sabtu, 20 Jul 2019 11:54 WIB
Trump bersedia bantu redakan ketegangan Jepang-Korea Selatan

Donald Trump pada Jumat menawarkan diri untuk membantu meredakan ketegangan antara Jepang dan Korea Selatan, dua sekutu utama Amerika Serikat di Asia. Perselisihan Tokyo-Seoul mengancam pasokan chip memori dan smartphone global. 

Ketegangan yang berkepanjangan, terutama menyangkut persoalan kompensasi bagi warga Korea Selatan yang menjadi korban kerja paksa selama penjajahan Jepang, memburuk dalam bulan ini ketika Jepang membatasi ekspor bahan-bahan berteknologi tinggi ke Korea Selatan.

AS sendiri digambarkan ragu-ragu untuk secara terbuka terlibat dalam perselisihan tersebut. Namun, Trump mengatakan bahwa Presiden Moon Jae-in telah bertanya padanya apakah dia bisa ikut campur.

"Dia mengatakan pada saya bahwa mereka memiliki banyak gesekan, terutama terkait perdagangan. Jepang memiliki beberapa hal yang diinginkan Korea Selatan, dan dia meminta saya terlibat," tutur Trump di Gedung Putih. 

"Jadi, mungkin jika mereka berdua menginginkan saya terlibat, saya bersedia ... Saya menyukai pemimpin kedua negara itu."

Juru bicara Blue House Ko Min-jung melalui Twitter mengonfirmasi bahwa Presiden Moon telah meminta bantuan Trump saat keduanya bertatap muka di Seoul pada 30 Juni.

Ko menerangkan bahwa Moon berbicara dengan Trump dalam upaya menyelesaikan masalah lewat jalur diplomasi ketika media Jepang, pada saat itu, terus menerus melaporkan kemungkinan pembalasan ekonomi terhadap Korea Selatan.

David Stilwell, diplomat senior AS untuk kebijakan Asia Timur, ketika berada di Seoul pada Rabu (17/7), menanggapi situasi ini dengan serius tetapi dia tidak menguraikan langkah-langkah apa yang akan diambil AS. Dia menekankan bahwa pada dasarnya penyelesaian perseteruan ini bergantung pada Korea Selatan dan Jepang.

Sponsored

Jepang telah membantah bahwa perselisihan mengenai kompensasi menjadi pemicu pembatasan ekspor, meskipun salah satu menterinya mengonfirmasinya. Tokyo beralasan bahwa pengelolaan yang tidak memadai dari barang-barang sensitif yang diekspor ke Korea Selatan sebagai penyebabnya. Media Jepang melaporkan beberapa barang berakhir di Korea Utara.

Korea Selatan telah membantah keras laporan media Jepang tersebut.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid