Warga Inggris suarakan dukungan kesembuhan Ratu Elizabeth dari Covid-19

Ratu kerajaan Inggris, Elizabeth, yang berusia 95 tahun dinyatakan positif Covid-19, Minggu (20/2). Pesan untuk segera pulih mengalir dari publik di seluruh dunia, seperti semboyan God Save The Queen.

Seperti dikutip Reuters, Senin (21/2), pada hari yang basah dan berangin setelah badai Eunice berkumpul di gerbang Kastil Windsor di mana ratu menerima perawatan medis untuk gejala ringan. Dukungan lainnya datang lewat kanal-kanal online dan papan pesan di London Underground yang mendesak keluarga kerajaan tidak merasa panik dan lebih santai.

Banyak warga Inggris yang mengatakan bahwa mereka mengkhawatirkan kondisi ratu. 

Pada Oktober lalu, ratu diketahui menghabiskan beberapa malam di rumah sakit, mengikuti saran dokter untuk mengambil masa istirahat. Namun, ratu diketahui tidak memiliki riwayat penyakit penyerta meski dia tergolong sebagai kelompok rentan lansia. 

Ratu bebas dari diabetes yang menjadi salah satu komorbid tertinggi pasien Covid-19 dengan gejala berat bahkan meninggal. Ratu juga diketahui telah memperoleh vaksin booster.

Beberapa warga mengunjungi Windsor untuk mendoakan ratu. Salah satunya Sanil Solankia (43) yang menggambarkan ratu sebagai ibu bangsa. 

Bagi Gerard Smith yang berusia 19 tahun, berita itu mengejutkan. Menurutnya, semua orang mencintai ratu.

"Dia tidak bisa berbuat salah kepada siapa pun. Dia ada di sana sepanjang hidupku dan seumur hidup hampir semua orang. Sangat menyedihkan mendengarnya. Mudah-mudahan dia berhasil melewatinya," katanya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memberikan pernyataan resmi kenegaraan tentang kesehatan Ratu Elizabeth. Dia berharap ratu segera pulih dengan cepat. 
Pemimpin oposisi Keir Starmer mengatakan dalam cuitannya, God Save The Queen dan meyakini ratu akan segera sembuh. Dukungan luas untuk ratu sama seperti peringatan awal bulan ini yang menandai 70 bertakhta, sekaligus menjadi penguasa Inggris pertama yang memimpin paling lama.

Istana mengatakan, ratu menunjukkan gejala ringan dan diperkirakan akan melanjutkan tugas-tugas ringan selama pekan mendatang. Buktinya ratu tak lupa merilis pernyataan resmi bahwa dirinya memuji tim cabang olahraga curling yang berhasil memboyong medali emas di Olimpiade Beijing.

Selain Ratu Elizabeth, beberapa anggota kerajaan yang diketahui pernah positif terinfeksi Covid-19 adalah Pangeran Charles dan istrinya Camilla serta Pangeran William.