5 makanan anti-penuaan terbaik
Beberapa makanan, seperti buah dan sayur, dikenal memiliki khasiat anti-penuaan berkat kandungan antioksidan dan vitaminnya yang kaya, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan membuat kulit tampak awet muda. Berikut ini adalah lima makanan yang dapat membantu Anda tampak awet muda, dikutip dari Healthline dan Pharm Easy.
Tomat
Tomat memberikan banyak manfaat kesehatan yang mengesankan, beberapa di antaranya berkat kandungan likopennya yang tinggi. Likopen adalah sejenis karotenoid yang memberi warna merah pada tomat. Likopen juga bertindak sebagai antioksidan untuk membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Studi pada sampel kulit manusia menunjukkan bahwa likopen juga dapat memberikan sedikit perlindungan dari sinar matahari yang merusak. Namun, perlindungan ini jauh lebih rendah dibandingkan penggunaan tabir surya.
Dalam sebuah studi, perempuan yang minum minuman kaya antioksidan yang mengandung likopen, isoflavon kedelai, minyak ikan, serta vitamin C dan E setiap hari mengalami penurunan kedalaman kerutan yang terukur setelah 15 minggu.
Namun, studi ini tidak dapat secara langsung menghubungkan likopen dengan manfaat kulit ini, karena minuman tersebut mengandung beberapa bahan lain. Memadukan tomat dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun atau alpukat, secara signifikan meningkatkan penyerapan likopen dalam tubuh.
Delima
Buah delima dianggap sebagai buah bergizi yang dapat menawarkan khasiat anti-penuaan. Buah ini bisa membantu kulit tampak lebih bercahaya dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Memasukkan buah delima ke dalam menu makanan Anda, bisa meningkatkan kesehatan Anda.
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat untuk jantung, serat, serta beberapa vitamin dan mineral penting untuk kesehatan. Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan mendukung membran kulit yang sehat, sementara kandungan antioksidannya yang tinggi dapat melawan radikal bebas yang merusak dan mempercepat penuaan kulit.
Sebuah studi menunjukkan bahwa pola makan kaya lemak nabati dikaitkan dengan kesehatan kulit yang lebih baik pada lansia. Mengingat rasa alpukat yang lezat dan beragam manfaatnya, menambahkannya ke dalam menu makanan Anda adalah cara mudah untuk mendapatkan nutrisi tambahan bagi kesehatan kulit.
Brokoli
Brokoli adalah sayuran kaya nutrisi yang mungkin menawarkan manfaat berharga bagi kesehatan secara keseluruhan. Brokoli mengandung berbagai senyawa yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi dan dapat mendukung tubuh seiring bertambahnya usia. Brokoli merupakan sumber vitamin C dan vitamin K yang baik, keduanya dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Vitamin C berperan dalam produksi kolagen alami tubuh, yang merupakan komponen penting struktur kulit. Mengonsumsi brokoli mentah atau dikukus sebentar dapat membantu mempertahankan nilai gizinya. Brokoli dapat ditambahkan ke dalam salad, sup, atau dinikmati sebagai lauk. Selain itu, brokoli kaya akan serat dan merupakan sumber kalsium.
Ikan berlemak
Ikan berlemak adalah makanan yang sangat bergizi dan dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Kandungan lemak omega-3 rantai panjang di dalamnya bermanfaat untuk melawan penyakit jantung, peradangan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 berkaitan dengan penguatan lapisan pelindung kulit dan dapat membantu mengurangi peradangan yang merusak kulit.
Salmon, salah satu jenis ikan berlemak yang paling populer, memiliki manfaat tambahan yang dapat mendukung kesehatan kulit Anda. Pertama, salmon mengandung antioksidan karotenoid yang disebut astaxanthin, yang memberikan warna merah muda pada daging ikan ini.
Dalam sebuah studi, orang dengan kulit yang rusak akibat sinar matahari mengonsumsi kombinasi astaxanthin dan kolagen selama 12 minggu. Hasilnya, mereka mengalami peningkatan signifikan dalam elastisitas dan hidrasi kulit. Namun, meskipun hasil ini tampak positif, belum diketahui secara pasti apakah efeknya berasal dari astaxanthin, kolagen, atau keduanya.
Selain itu, salmon dan ikan berlemak lainnya kaya akan protein, yang merupakan nutrisi penting untuk membantu tubuh memproduksi kolagen dan elastin. Kedua molekul ini berperan dalam menjaga kekuatan, kekenyalan, dan elastisitas kulit. Konsumsi protein juga membantu proses penyembuhan luka.
Terakhir, ikan juga mengandung selenium yang tinggi. Mineral sekaligus antioksidan ini berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA, serta dapat membantu mengurangi dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. Kadar selenium yang cukup dalam tubuh juga dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit kulit seperti psoriasis.


