7 Landmark dan arsitektur paling menarik di Istanbul

Dengan arsitekturnya yang unik dan sejarah yang kaya selama ribuan tahun, Istanbul tidak diragukan lagi merupakan salah satu kota paling istimewa dan menawan di dunia. Selama berabad-abad, kota metropolitan ini telah menjadi rumah bagi banyak peradaban, di mana masa lalu dan masa depan saling terkait. 

Jika berkunjung ke Istanbul, jangan lupa untuk menjelajahi keajaiban arsitektur paling luar biasa dalam sejarah. Artikel ini, menampilkan beberapa bangunan yang dapat digambarkan sebagai yang terbaik di Istanbul, akan menawarkan Anda pengalaman yang benar-benar unik selama perjalanan Anda ke Istanbul. 

Ini dia landmark atau bangunan di Istanbul yang memiliki arsitektur dan sejarah menarik untuk dijelajahi.

Menara tertua: Galata
Tahukah Anda bahwa Menara Galata, salah satu bangunan ikonik Istanbul, merupakan menara tertua di Istanbul? Ini juga merupakan salah satu bangunan tertua di kota dan akan menawarkan Anda suasana mistis dan pemandangan kota metropolitan yang menakjubkan. Dengan perawakannya yang kuat dan megah, menara ini pasti akan memberikan gambaran sekilas tentang halaman sejarah.

Istana terbesar: Topkapı
Jantung Kesultanan Ottoman, simbol kemegahan, Istana Topkapı menanti pengunjung yang ingin menyaksikan gaya hidup megah. Di taman istana yang menakjubkan dan bagian-bagian yang menarik, Anda akan melihat semua pengalaman hidup menjadi nyata. Disarankan untuk mengalokasikan banyak waktu untuk mengunjungi Istana Topkapı, yang memiliki keunggulan sebagai istana terbesar di Istanbul.

Land mark Islam: Süleymaniye

Salah satu masjid terindah yang menghiasi siluet Istanbul adalah Masjid Süleymaniye yang juga merupakan salah satu masjid terbesar di Istanbul. Dengan menaranya yang elegan dan kubahnya yang megah, masjid ini menawarkan pesta visual dan memberikan rasa kedamaian dan ketenangan di dalamnya.

Masjid tertua: Ahi Çelebi
Di antara banyak menara yang menjulang ke langit di Istanbul, Masjid Ahi Çelebi hanyalah satu. Namun menonjol dengan statusnya sebagai masjid tertua. Suasana mistis Masjid Ahi Çelebi yang memungkinkan Anda menelusuri masa lalu dari zaman dahulu hingga saat ini akan sangat berkesan bagi Anda.

Gereja terbesar: St. Antonius dari Padua
Terletak di distrik Beyoğlu Istanbul di Jalan Istiklal, gereja bersejarah ini, dibangun pada paruh kedua abad ke-19 dan dibuka pada tahun 1912, menyandang gelar gereja terbesar di Istanbul. Menara megah dan megah yang menjulang ke langit, beserta fasadnya yang menarik perhatian, mengundang Anda masuk. Di dalam Gereja Katolik St. Anthony of Padua, Anda akan menemukan desain elegan, jendela kaca patri, lukisan dinding, dan dekorasi artistik.

Gereja ini, yang mencerminkan keragaman agama dan budaya Istanbul, merupakan perhentian penting bagi mereka yang ingin menyaksikan sejarah kota ini.

Gereja tertua: St.John
Terletak di distrik Fatih, yang dikenal sebagai semenanjung bersejarah kota, gereja yang sekarang menjadi masjid ini menampilkan dirinya sebagai bangunan dari periode Bizantium di Istanbul. Dibangun pada abad kelima dan mengalami perbaikan beberapa kali, gereja ini memiliki keunggulan sebagai gereja tertua di Istanbul. Dengan fitur-fitur khusus periode dan desain sederhana namun elegan, gereja ini menawarkan kesempatan besar bagi mereka yang tertarik pada sejarah untuk menyaksikan masa lalu.

Sinagoga tertua: Ahrida
Terletak di distrik bersejarah Balat di Istanbul, Sinagoga Ahrida diyakini dibangun pada abad ke-15, meskipun informasi pastinya tidak tersedia. Dengan beragam pendapat mengenai tanggal pembangunannya, Sinagoga Ahrida memiliki keunggulan sebagai sinagoga tertua di Istanbul. Diperkirakan pada masa Kesultanan Utsmaniyah, komunitas Yahudi yang berasal dari Balkan mendirikan sinagoga ini, dan namanya diyakini berasal dari Ohrid, sebuah kota di Makedonia.

Saat ini, sinagoga ini masih aktif menjadi tempat ibadah, menjadi bukti peran historis Istanbul dalam menampung berbagai budaya dan agama, serta simbol toleransi terhadap budaya dan agama yang berbeda.

Struktur tertua: Obelisk Theodosius
Terletak di semenanjung bersejarah Sultanahmet, kolom di alun-alun ini diperkirakan memiliki sejarah 3.500 tahun. Obelisk Theodosius didirikan untuk mengenang salah satu kota yang ditaklukkan selama kampanye ke Mesir oleh Firaun Thutmose III.

Tiang mengesankan yang berdiri di ketinggian 32 meter ini menempuh perjalanan jauh untuk mencapai alun-alun ini. Awalnya dibawa ke Aleksandria melalui Sungai Nil untuk memperingati 20 tahun pemerintahan Kaisar Konstantius II, kolom tersebut dibawa ke Lapangan Sultanahmet pada tahun 390 M. Kolom tersebut dihiasi dengan prasasti hieroglif dan prasasti Arab dari masa Ottoman.

Obelisk, yang merupakan bagian integral dari warisan sejarah dan budaya Istanbul, adalah struktur berharga yang membuat pengunjung kagum dan takjub.

Hammam tertua: Balat
Dinamakan berdasarkan distrik tempatnya berada, Balat Hammam adalah hammam tertua di Istanbul, dan tanggal pembangunannya tidak diketahui secara pasti. Sepanjang zaman, dari periode Bizantium dan Ottoman hingga saat ini, Balat Hammam menampilkan perpaduan elemen arsitektur Bizantium dan Ottoman. Dengan pekerjaan restorasinya, Balat Hammam masih digunakan sampai sekarang, memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung saat membawa mereka dalam perjalanan bersejarah.

Balat Hammam juga bisa menjadi pilihan tepat untuk menjelajahi tradisi pemandian Istanbul.

Pohon sycamore Dunia Lama
Pohon sycamore Dunia Lama berusia 600 tahun, yang berdiri di dekat pantai Bosporus, adalah saksi penting masa lalu Istanbul, yang menyimpan banyak rahasia kota. Pohon yang berhasil berdiri tegak sejak masa Kesultanan Utsmaniyah hingga saat ini ini masih banyak dikunjungi sebagai monumen alam. Duduklah di bawah naungan pohon bidang besar ini, yang memberikan bayangan dengan ukuran dan dedaunan hijau subur, dan biarkan diri Anda dipeluk oleh sejarah dan alam.