sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cinta bersemi dari aplikasi

Aplikasi dating menjadi solusi baru untuk orang, tanpa harus menghabiskan banyak waktu datang ke satu tempat dan kemudian menjalin relasi.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Jumat, 15 Feb 2019 12:59 WIB
Cinta bersemi dari aplikasi

Cara praktis cari pasangan

Ada banyak aplikasi kencan daring yang bisa dipilih. Selain Tinder, ada Setipe, OkCupid, Tastebuds, Badoo, dan Paktor. Aplikasi ini serupa. Penggunanya bisa memilih calon pasangan yang kira-kira cocok, dengan mengklik tanda “love” atau “silang”. Lantas, bila cocok, pengguna bisa mengirim pesan secara pribadi. Ada pula aplikasi yang langsung bisa mengirim pesan secara pribadi, meski tak ada tanda match.

Psikolog Ayoe Sutomo mengatakan, seseorang menggunakan aplikasi kencan daring dipicu berbagai faktor. Salah satunya, semakin sempit ruang komunikasi yang dimiliki seseorang, entah karena sibuk atau raung bergaul hanya itu-itu saja.

“Aplikasi dating ini menjadi solusi baru untuk orang, tanpa harus menghabiskan banyak waktu datang ke satu tempat dan kemudian menjalin relasi,” kata Ayoe ketika dihubungi, Kamis (14/2).

Menurutnya, menggunakan aplikasi kencan di zaman sekarang, juga mempermudah orang dalam menemukan pasangan, mempersingkat waktu, dan lebih praktis.

“Semua orang maunya praktis, kalau bisa memangkas lima proses hanya menjadi tiga proses kenapa enggak. Nah, ini berlaku juga dalam hal mencari jodoh. Akhirnya banyak juga orang yang menggunakan sarana itu untuk mencari jodoh,” katanya.

Sponsored

Aplikasi kencan daring menggunakan sistem kecocokan otomatis, berdasarkan biodata yang kita isi. Menurut Ayoe, hal itu termasuk menyebutkan apa yang disukai atau tidak. Melalui data ini, kemudian seseorang dibantu terhubung menemukan siapa yang kira-kira cocok dengan dirinya.

Terlepas dari itu, Ayoe memandang, aplikasi kencan daring berpotensi memengaruhi hubungan orang yang sudah punya pasangan. Meski begitu, dia mengatakan, selama komunikasi antarpasangan terjalin dengan baik, aplikasi ini tak akan menimbulkan konflik yang sia-sia.

Apalagi, kata Ayoe, aplikasi semacam ini tak hanya dimanfaatkan untuk mencari pasangan kencan, tapi juga memperluas relasi penggunanya, usai terjebak dalam lingkaran pergaulan yang itu-itu saja.

“Hanya saja, jangan menggunakan aplikasi tersebut di tengah masalah asmara yang terjadi, karena hanya akan menimbulkan hubungan yang tidak sehat dan toxic,” ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid