sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gagal langsung, Mancini-Berardi yakin Italia masuk Piala Dunia jalur play-off

Gli Azzurri tertinggal dua poin dari sang pemeringkat teratas klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 zona Eropa yakni Swiss.

Michael Jason Saputra
Michael Jason Saputra Selasa, 16 Nov 2021 13:58 WIB
Gagal langsung, Mancini-Berardi yakin Italia masuk Piala Dunia jalur play-off

Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengakui masih punya keyakinan akan kemampuan anak-anak asuhannya menembus kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Hal tersebut juga berarti jika Italia harus menembusnya lewat putaran play-off pada Maret 2022 mendatang, yang sepertinya menjadi penentuan nasib timnas tersebut usai menelan hasil seri 0-0 dalam laga melawan Irlandia Utara di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara pada Selasa (16/11) pukul 02.45 WIB dini hari tadi.

“Kami akan mendapatkan tempat kami di Piala Dunia lewat play-off pada Maret dan semoga juga memenangkan turnamen (Piala Dunia),” ujarnya.

Adapun Gli Azzurri tertinggal dua poin dari sang pemeringkat teratas klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 zona Eropa (UEFA) yakni Swiss. Usai mengalahkan Bulgaria pada waktu yang sama dini hari tadi, Swiss kini mengantongi total 18 poin. Sementara Italia hanya mengantongi total 16 poin. Posisi kedua tersebut berimbas pada Italia harus masuk ke babak play-off demi berebut posisi di putaran final Piala Dunia mendatang, pertama kalinya sejak putaran play-off dalam kualifikasi Piala Dunia 1998 yang diadakan di Prancis kala itu.

Jika berhasil, ini akan menjadi kali ke-18 Italia ikut serta dalam Piala Dunia sejak pertama berpartisipasi pada 1934, dan tidak berpartisipasi dalam perhelatan Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.

“Saya terus percaya bahwa kami adalah tim yang hebat, hanya kami sedang kesulitan. Para pemain kuat dan perlu untuk menemukan kembali ketenangan sambil mempersiapkan untuk Maret mendatang. Kami masih punya kesempatan dan kami akan mencoba melakukan yang terbaik dengan itu,” ujar Mancini lagi.

Pekerjaan Piala Dunia akan menjadi pekerjaan besar bagi Mancini, yang selama karier bermainnya belum pernah sekalipun turun ke lapangan membela Negeri Bahasa Musik tersebut. Ia juga diketahui telah melatih timnas Italia sejak 2018 pascapemecatan Gian Piero Ventura akibat gagalnya kualifikasi Piala Dunia 2018 timnas tersebut. Ini mengimplikasikan secara tidak langsung kepercayaan Italia pada Mancini untuk mengembalikan timnya ke panggung perhelatan Piala Dunia.

“Saya kecewa karena kami seharusnya bisa terkualifikasi sejak dua laga lalu, atau setidaknya sejak Jumat. Kami punya kesempatan untuk melakukan ini tetapi tidak mengambilnya. Laga melawan Bulgaria adalah yang pertama di September setelah hanya dua pekan pertandingan Serie A, dan kemudian ada dua penalti melawan Swiss,” ujarnya.

“Sekarang, kami bergulat untuk mencetak gol meski secara konstan mengontrol pertandingan. Kami punya kesempatan di babak pertama, dengan laga-laga ini adalah laga di mana Anda harus mencetak skor di awal agar bisa bermain dengan tenang.”

Sponsored

Timnas Swiss di sisi lain nampaknya mampu memperbaiki kualitas dan strategi mereka sejak kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu. Tahun ini, mereka tidak harus melalui putaran play-off seperti 2018 lalu. Swiss memang belum pernah memenangkan satupun Piala Dunia. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai putaran perempat final pada Piala Dunia 1934 Italia, 1938 Prancis, dan 1954 lalu di rumah sendiri. Oleh karena itu, setiap lolos kualifikasi Piala Dunia menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi tim Rossocrociati ini untuk mencoba lagi.

Sementara bagi Italia, masuk dan bahkan menang Piala Dunia akan menjadi masalah prestise. Hingga November 2021, Italia tercatat telah memenangkan empat kali Piala Dunia. Hasil imbang dengan Jerman tersebut menempatkan kedua negara di bawah Brasil, tim tersukses Piala Dunia dengan total lima kali gelar juara.

Bagi penyerang sayap kanan nasional Italia Domenico Berardi, Piala Dunia memegang prioritas yang sangat tinggi sehingga sangat penting ia dan rekan-rekan setimnya mencurahkan seluruh kerja keras mereka dalam play-off Maret mendatang.

“Kami tahu sulit untuk bermain di sini (Windsor Park). Kami memberikan segalanya, dan ini mengecewakan bahwa kami tidak selesai di posisi teratas grup sebelumnya. Sekarang, kami perlu menggulung lengan baju kami dan memberikan semuanya dalam play-off supaya bisa pergi ke Qatar. Piala Dunia sangat penting untuk kami, dan saya yakin kami akan bisa lolos kualifikasi,” tukasnya. (Transfermarkt/FIGC.it)

Berita Lainnya
×
tekid