sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kisah hidup Titien Sumarni

Tenar dan membintangi banyak film pada 1950-an, lalu meninggal dunia dalam kemiskinan dan kesendirian.

Fandy Hutari
Fandy Hutari Selasa, 08 Jan 2019 16:31 WIB
Kisah hidup Titien Sumarni

Percintaan

Suatu kejadian pahit membuat Titien dengan terpaksa harus bercerai dengan Moestari. Namun sebenarnya cinta terbesarnya adalah Moestari. Bagi Titien, Moestari adalah sosok pelindung layaknya bapak. Karena itu, setelah bercerai, Titien mencoba mencari pengganti Moestari: pria yang lebih tua. Namun, tak kunjung mendapatkan sosok yang sama. Titien kawin-cerai berkali-kali dan patah hati berulang-ulang.

Setiap kali bercerai, Titien akan meninggalkan hartanya dengan suami terdahulu dan memulai hidupnya yang baru dari nol. Ia meninggalkan pabrik, hotel, serta perusahaan-perusahaannya, dan pergi membawa koper saja dengan menggandeng anaknya. Tanpa uang sepeserpun.

Pada 1959, diberitakan Varia Nomor 84, 25 November 1959, Titien tengah menyiapkan sebuah film untuk Titien Sumarni Pictures. Bahkan, dia sudah melakukan pendekatan dengan dua orang sutradara jempolan, yakni Lilik Sudjio dan Turino Djunaidi. Film itu disebut-sebut bertema keagamaan.

Namun, tampaknya film ini tak pernah jadi diproduksi. Sebab, Selecta Nomor 250, 4 Juli 1966, melaporkan pada 7 Agustus 1959 sore, Titien berjalan kaki tanpa alas seperti orang linglung di Kota Bandung.

Berduyun-duyun anak-anak hingga orang dewasa mengikuti Titien berjalan. Anak-anak meneriakinya.

Titien Sumarni dikerubungi penggemarnya saat berkunjung ke Medan. (Film Varia Nomor 7 Januari 1956).

Di antara Jalan Raya Barat dan Jalan Garuda, salah seorang petugas kepolisian menghentikan langkahnya. Polisi ini mengenali Titien, yang bintang film terkenal dari ibu kota. Lalu, Titien ditolong. Anggota kepolisian itu meminta bantuan seorang supir truk untuk mengantar sang aktris ke rumah familinya.

Sponsored

Titien berjalan-jalan tanpa alas kaki dan pakaian yang kumal, bukan tanpa alasan. Dia kecewa dengan hidupnya. Ia merasa dunia hiburan telah begitu menyakitinya. Ia tak bisa menemukan sosok seperti Moestari. Ia pun tak bisa kembali pada Moestari yang selalu melindunginya.

Berita Lainnya
×
tekid