sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Merasa lelah meski sudah tidur? Simak penjelasannya

Penyebab kelelahan yang umumnya terjadi yaitu karena kualitas tidur yang kurang baik.

 Atikah Rahmah
Atikah Rahmah Rabu, 10 Agst 2022 19:38 WIB
Merasa lelah meski sudah tidur? Simak penjelasannya

Merasa lelah setelah melakukan berbagai aktivitas kerap dirasakan banyak orang dan hal yang wajar. Namun, jika rasa lelah sudah mengganggu aktivitas rutin Anda, maka segera lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Menurut theguardian, peneliti asal Irlandia baru-baru ini menemukan sebanyak 25% pasien pernah mengeluhkan rasa lelah yang mengganggu mereka. 

Penyebab kelelahan yang umumnya terjadi yaitu karena kualitas tidur yang kurang baik. Memiliki durasi tidur yang baik tidak cukup, apabila saat bangun tidur badan tidak merasa segar. Hal itu bisa disebabkan oleh sleep apnea, yakni merupakan gangguan tidur karena pernapasan berhenti sejenak selama beberapa kali saat sedang tidur. 

Gangguan tidur tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang dan serius.

Penyebab lainnya yaitu mengonsumsi alkohol karena dapat menurunkan kualitas tidur seseorang, bahkan menimbulkan badan tidak segar setelah bangun tidur. Depresi merupakan penyebab rasa lelah. 

Perlu diingat, setiap orang pernah depresi tanpa memiliki suasana hati yang buruk. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, menjadi kemungkinan penyebab gejala utama depresi. 

Sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome) merupakan penyakit jangka panjang yang berbeda dari gejala lainnya. Disebut demikian karena rasa lelah yang melewati batas normal. Terdapat kemungkinan penyebab kelelahan lainnya, seperti kekurangan zat besi (anemia), penyakit tiroid, diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan lainnya.

Sebelum mendiagnosa diri sendiri dengan beberapa penyebab di atas. Skala normal kelelahan Anda bisa diukur sebagai berikut,

Sponsored

1. Merasa sangat lelah untuk berolahraga (padahal melakukan olahraga secara teratur dapat memberi energi lebih banyak, tetapi berisiko bagi penderita chronic fatigue syndrome).
2. Sangat lelah untuk pergi ke luar, bertemu teman-teman atau melakukan aktivitas yang biasa digemari.
3. Sering meng snooze alarm karena badan tidak segar ketika bangun tidur.
4. Tertidur di depan TV secara teratur, berharap agar bisa tidur.
5. Menghabiskan sepanjang hari, berharap bisa kembali ke tempat tidur untuk istirahat. 

Perlu diingat, apabila rasa lelah telah menganggu aktivitas keseharian Anda, mendiagnosa secara mandiri bukan solusi. Segera periksa ke dokter. Pilihan lainnya yaitu melakukan tes melalui Sleepiness Scale atau Stop-Bang, lalu berikan hasilnya kepada dokter jika ingin berkonsultasi.

Berita Lainnya
×
tekid