sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Insentif bagi UMKM agar tak tergilas krisis

Penyaluran stimulus untuk UMKM masih rendah.

Syah Deva Ammurabi
Syah Deva Ammurabi Kamis, 23 Jul 2020 21:22 WIB
Insentif bagi UMKM agar tak tergilas krisis

Kekuatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian teruji akibat pandemi Covid-19 yang menerjang Indonesia sejak kuartal I 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat laju perekonomian kuartal pertama hanya sebesar 2,97%. Kementerian Keuangan bahkan memprediksi ekonomi Indonesia akan melambat sebesar 0,4-1,1% pada tahun ini.

Pemerintah pun tidak tinggal diam. Kucuran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp695,2 triliun dianggarkan untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Dari jumlah tersebut, Rp123,46 triliun dialokasikan sebagai stimulus bagi koperasi dan UMKM. Sayangnya, hingga Selasa (21/7) kemarin, penyaluran dana insentif koperasi dan UMKM baru mencapai Rp11,842 triliun atau 9,59% dari dana yang dianggarkan dalam program PEN.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pemulihan ekonomi UMKM menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah. Dia berharap UMKM mampu menjadi penyangga ekonomi nasional serta mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di tengah pandemi.

“Meskipun saat ini UMKM paling terdampak, tapi UMKM dituntut untuk menjadi penggerak atau katalisator di tengah pelaku usaha besar yang sedang menahan diri untuk berinvestasi,” katanya dalam sebuah telekonferensi, Kamis (16/7).

Sponsored

Alinea.id mengulas potensi stimulus tersebut bagi ketahanan UMKM disini.

Berita Lainnya
×
tekid