Strategi mendorong ekspor produk halal

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat mengungkapkan, sejak 5 tahun terakhir ekspor produk halal Indonesia paling banyak ditujukan ke negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Adapun ekspor tertinggi disumbang oleh tiga sektor industri halal, yakni makanan dan minuman, kosmetik serta obat-obatan atau farmasi. 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat total ekspor makanan dan minuman nasional ke negara OKI pada 2019 senilai US$752,12 juta. Kemudian, di periode Januari hingga Juli 2020 total ekspor mencapai US$454,16 juta.

Adapun industri kosmetik mencatat total ekspor pada 2019 sebesar US$58,75 juta dan US$30,32 juta pada periode Januari-Juli 2020. Selanjutnya, total ekspor obat-obatan mencapai US$49,96 juta pada 2019 dan US$31,31 juta pada periode Januari-Juli 2020.

KNEKS juga menyiapkan sejumlah strategi agar produk halal Indonesia makin bersinar di kancah dunia. Alinea.id membahas sepak terjang ekspor produk halal RI disini.