sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komisi I DPR RI ikut berdoa biar kita semua jauh dari hoaks

Almasyahri memberi selamat kepada Prof Azyumardi serta seluruh jajaran atas amanah baru yang akan diemban selama tiga tahun.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Selasa, 24 Mei 2022 20:14 WIB
Komisi I DPR RI ikut berdoa biar kita semua jauh dari hoaks

Wakil Ketua Komisi 1 DPR Abdul Kharis Almasyahri mengaku kaget ketika mendapatkan undangan acara serah terima jabatan (Sertijab) anggota Dewan Pers, Rabu (18/5). Dia merasa baru sebentar sekali bertemu dengan Ketua Dewan Pers Prof Mohammad Nuh. Selama ini, Almasyahri yang memimpin rapat di Komisi 1, dalam agenda berkaitan dengan Dewan Pers.

"Perasaan baru rapat beberapa kali, tapi kok sudah selesai (masa jabatannya)? Ini menunjukkan bahwa hubungannya (antara DPR dan Dewan Pers) baik-baik saja. Terus kemudian, suasana juga akrab. Dan saya kira, terjalin komunikasi yang sangat baik," katanya.

Di samping itu, Wakil Ketua Komisi 1 memang menyadari karena suasana pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun, kendati begitu, mekanisme rapat tetap berjalan terus.

Abdul Kharis berterima kasih atas seluruh pengabdian Dewan Pers periode 2019-2022 sebagai mitra Komisi 1 cukup kondusif. Katanya, tidak terlalu banyak masalah yang tidak terselesaikan atau tidak banyak masalah yang membuat ribut. Gaduh itu tidak ada antara Komisi 1 kontra Dewan Pers.

"Kepemimpinan (ala) profesor itu ya seperti ini. Saya kira, komunikasi selama ini sangat baik," serunya.

Almasyahri memberi selamat kepada Prof Azyumardi serta seluruh jajaran atas amanah baru yang akan diemban selama tiga tahun. Mudah-mudahan, harapannya, nanti kerja sama sebagai mitra Komisi 1 juga akan berjalan dengan baik.

"Kami mendukung seluruh upaya untuk menuju pada perbaikan pers Indonesia, independensi pers di Indonesia, dan semakin profesionalnya para insan pers di seluruh Indonesia," ujarnya.

Diuraikan, kerja sama dan dukungan dari para insan pers yang menjadi salah satu penopang demokrasi. Karenanya, Almasyahri mewakili Ketua Komisi 1 menyampaikan salam untuk seluruh insan pers.

Sponsored

Anggota dewan itu berekspektasi, nanti ke depan akan semakin tercipta iklim pers yang kondusif, independen, yang membangun diskusi. Sebagaimana disampaikan oleh Prof Nuh: tidak kondisi yang saling mencela, yang satu mencela yang lain, yang lain mencela yang satu. Sebagaimana yang digambarkan oleh Prof Nuh sebelumnya.

"Betul-betul itu kita bisa sudahi dan kita beranjak menuju pada kehidupan pers yang sehat, semakin sehat, sehingga kita bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat," katanya.

Seraya mengutip permohonan dari pembaca doa di acara setijab tersebut, Almasyahri meminta agar kita semua dijauhkan dari hoaks.

"Kreatif juga yang membaca doa. Rupanya saking banyaknya hoaks, pemimpin doa pun sudah berdoa ke sana," selorohnya.

Komisi 1 DPR senantiasa berharap betul agar iklim kebebasan pers yang dimaksud, bukan bebas sebebas-bebasnya, namun juga bukan bebas yang hanya slogan tapi sesungguhnya tidak bebas. Yang dikehendaki ialah kebebasan pers ada di tengah-tengah dua kondisi itu. Bebas sama sekali tanpa tanggung jawab itu juga tidak. Kemudian ketakutan berlebihan karena tanggung jawab sehingga tidak memunculkan kreativitas, itu juga tidak.

"Saya kira ini dipahami sekali oleh para insan pers dan mudah-mudahan apa yang sudah dicapai oleh kepemimpinan Dewan Pers periode yang lalu akan diteruskan dan ditingkatkan oleh kepemimpinan pada periode yang sekarang," tuntasnya.  

Berita Lainnya
×
tekid